Jiuquan (ANTARA) - Kru Shenzhou-15 berhasil merampungkan empat aktivitas di luar wahana antariksa (extravehicular activity/EVA), menjadikan mereka sebagai kru yang paling sering melakukan EVA di antara semua kru China hingga saat ini, demikian diumumkan seorang pejabat senior Badan Antariksa Berawak China (China Manned Space Agency/CMSA) dalam sebuah konferensi pers pada Senin (29/5).
Para taikonaut Shenzhou-15 telah bekerja dan tinggal di orbit selama 181 hari. Seluruh pekerjaan di orbit berjalan dengan lancar, ujar Wakil Direktur CMSA Lin Xiqiang.
Mereka telah melakukan delapan kegiatan penelitian rekayasa faktor manusia, 28 eksperimen medis luar angkasa, dan 38 eksperimen sains antariksa yang mencakup ekologi kehidupan, ilmu pengetahuan material, dan mekanika fluida, serta mengumpulkan data eksperimental yang berharga, papar Lin.
Saat ini, mereka sedang melakukan persiapan untuk kedatangan kru Shenzhou-16 dan kepulangan mereka ke Bumi.
Sebelum bertolak pulang, mereka akan melanjutkan beberapa eksperimen sains antariksa di orbit dan melakukan serah terima pekerjaan dengan para taikonaut Shenzhou-16.
Para taikonaut yang menjalani misi jangka panjang di orbit biasanya memerlukan waktu sekitar enam bulan untuk pemulihan pascamisi, tutur Lin, seraya menambahkan bahwa mereka dapat beralih ke pekerjaan dan pelatihan normal dan berpartisipasi dalam putaran pemilihan kru selanjutnya jika lulus evaluasi.
Usai terpilih, mereka biasanya akan menjalani pelatihan terbang kembali selama sekitar satu hingga satu setengah tahun.
"Saya yakin kami akan melihat mereka kembali dalam misi penerbangan di masa mendatang," kata Lin.
Penerjemah: Xinhua
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023