Gorontalo (ANTARA) - Warga Dusun Ilomata, Desa Pilohulata, Kecamatan Monano, Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, berhasil menyelamatkan satu ekor buaya yang terkurung di sero yang berada di Pantai Bonggilo.
"Warga berhasil menyelamatkan satu ekor buaya tersebut, sekitar pukul 8 pagi yang terjerat sero atau perangkap ikan dengan nama lokal Olate. Sero itu milik warga saya bernama Hendrawan Busra," kata Kepala Desa Pilohulata, Marten Usman, di Gorontalo, Senin.
Sekitar pukul 8 pagi, Hendrawan kata Marten, hendak pergi mengambil ikan di sero miliknya. Dari jarak beberapa meter, ia melihat seperti ada gerakan aneh dari dalam permukaan sero. Setelah mendekat, Hendrawan kaget sebab ia melihat seekor buaya di dalam sero. Panjangnya sekitar 3 meter lebih. Hendrawan kemudian kembali ke desa untuk memanggil warga lainnya. Mereka bermaksud menyelamatkan buaya tersebut. Selain itu, satwa buas ini memang harus diamankan agar tidak memakan korban.
Baca juga: BKSDA dan warga tangkap buaya ukuran 4 meter di Lombok Tengah
Baca juga: BKSDA Yogyakarta tangkap kembali buaya yang lepas di Sungai Oya
Sekitar 1 kilo meter jarak sero dari tepi Pantai Bonggilo. Setelah berhasil mengikat bagian mulut dan kaki buaya, warga mengangkatnya untuk diamankan di darat. "Kami menempatkan buaya di bagian belakang rumah saya," kata Marten.
Pihaknya selaku pemerintah desa langsung menghubungi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Gorontalo untuk menyelamatkan buaya, agar dibawa ke tempat penangkaran atau tempat aman. Juga menghubungi pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Anggrek untuk mengamankan lokasi. "Mengingat sejak heboh penemuan buaya, warga berbondong untuk menyaksikan langsung," kata Marten.
Pemerintah desa menyampaikan imbauan kepada warga, untuk tetap beraktivitas normal. Mengingat peristiwa tersebut baru pertama kali ditemukan di perairan Pantai Bonggilo wilayah Monano.
"Kita minta pihak BKSDA untuk segera mengamankan buaya ini. Dan mengimbau warga untuk tetap beraktivitas seperti biasa," katanya.***
Pewarta: Susanti Sako
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023