Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat meluncurkan program wisata industri untuk mengembangkan perekonomian daerah melalui sektor kepariwisataan sekaligus media edukasi bagi masyarakat.

Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan melalui program wisata industri, para pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum dapat melihat bagaimana etos kerja perusahaan industri menghasilkan produk berkualitas tinggi yang bisa menjadi contoh disiplin dalam sebuah pembelajaran.

"Program terdekat sudah kita atur kunjungan sampai akhir tahun ini. Akan ada kunjungan para pelajar dari berbagai sekolah untuk mendukung program dinas pendidikan yakni Outing Class (belajar di luar)," katanya di Cikarang, Senin.

Dia menyatakan sudah ada tujuh perusahaan yang siap bekerja sama mendukung program wisata industri dan terus akan ditingkatkan minimal hingga 20 perusahaan pada periode tahun ini.

Perusahaan tersebut bergerak di sejumlah sektor antara lain otomotif, makanan, minuman, serta alat berat dan fesyen.

Pemerintah Kabupaten Bekasi juga platform digital dalam bentuk situs internet yang bisa diakses oleh masyarakat dengan menyediakan berbagai menu pilihan tujuan wisata.

"Dari situ nanti ada menu, mau perusahaan apa, kelompok industri apa. Ada 13 operator yang siap mengarahkan dan melayani tujuan para wisatawan," katanya.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi Iyan Priyatna mengatakan program ini diyakini berdampak positif bagi sektor kepariwisataan di Kabupaten Bekasi.

Selain pemberian edukasi terkait cara produksi perusahaan, program tersebut juga dinilai mampu meningkatkan ekonomi masyarakat sekaligus pendapatan asli daerah.

"Sehingga bisa juga menjadi edukasi kepada pelajar, mahasiswa, serta masyarakat umum tentang produksi perusahaan seperti apa, sekaligus meningkatkan pendapatan daerah," katanya.

Sementara itu, Kabid Destinasi dan Industri Pariwisata pada Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi Bramantio Soewarno meyakini program ini mampu menjadi program unggulan Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, bahkan Nasional dalam beberapa tahun mendatang.

Dia menyebut wisata industri sebagai wujud sinergitas pemerintah daerah bersama manajemen perusahaan, pengelola kawasan industri, pelaku usaha ekonomi kreatif, asosiasi penyelenggara perjalanan wisata atau Asperwi, hingga Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).

"Jadi kita sinergikan, semisal untuk paket wisata, mulai dari menentukan destinasi perusahaan yang akan dikunjungi, tempat makan, termasuk hotel dan destinasi berikutnya yang akan dikunjungi," ucapnya.

Ketua Badan Pengurus Cabang PHRI Kabupaten Bekasi Tuti Nurcholifah Yasin menyatakan kesiapan mendukung pemerintah daerah dalam mengoptimalkan program kemitraan di sektor pariwisata berbasis industri.

"Kami mengambil peran dari segi pemakaian usaha travel, tempat makan, maupun penyewaan kamar penginapan. Kami melihat sejauh ini industri pariwisata belum mampu bangkit terlalu jauh usai pandemi. Ini akan jadi salah satu solusi kebangkitan," kata dia.

Baca juga: Tol Serang-Panimbang bakal sinergikan kawasan industri dan wisata

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023