Jakarta (ANTARA) - Kompetisi basket 3x3 bernama Mandiri 3x3 Indonesia Tournament yang juga turut menyertakan peserta putri membuat para pebasket putri Tanah Air mulai mencicipi atmosfer kompetisi.
"Senang rasanya ada Mandiri Indonesia 3x3 Tournament seri Jakarta. Kami bisa merasakan atmosfer pertandingan di level putri," kata pemain dari tim Pluit Putri Club (PPC) Christine Valencia dalam siaran pers Perbasi di Jakarta, Senin.
Pebasket putri Indonesia saat ini memang tidak memiliki kompetisi layaknya Indonesia Basketball League (IBL) yang khusus untuk klub basket putra.
Kejuaraan bola basket untuk putri di Indonesia pernah diselenggarakan dengan nama Kompetisi Bola Basket Wanita (Kobanita) pada periode 2001 hingga 2008. Kobanita dibubarkan oleh Perbasi pada 2009.
Selanjutnya, kompetisi bola basket putri kembali digelar oleh DBL Indonesia dan Perbasi dengan nama Women National Basketball League (WNBL) pada tahun 2011. Namun sayangnya WNBL hanya terselenggara selama empat tahun, dengan musim terakhirnya diselenggarakan pada 2013-2014.
Beberapa waktu lalu, Perbasi juga sudah merencanakan diselenggarakannya kompetisi bola basket putri. Namun undangan dari Perbasi itu minim partisipan dengan hanya satu klub basket putri yang mendaftar.
Dengan hadirnya Mandiri 3x3 Indonesia Tournament yang khusus untuk pemain putra dan putri berusia 18 hingga 23 tahun ini diharapkan bisa sedikit mengobati ketiadaan kompetisi untuk para pebasket putri.
"Adanya turnamen ini membuat kami bisa berkompetisi dan bersaing dengan pemain-pemain putri lainnya," kata pemain PPC lainnya Jesslyn Rianto.
Mandiri 3x3 Indonesia Tournament paling baru diselenggarakan di seri Jakarta setelah sebelumnya digelar di Jawa Timur dan Jawa Barat. Selanjutnya, kompetisi 3x3 ini akan berlanjut ke Jawa Tengah dan Yogykarta sebelum berlanjut ke babak final.
Baca juga: Perbasi cari bibit atlet baru dari turnamen 3x3
Baca juga: Turnamen basket Mandiri 3X3 Indonesia hadir di Jakarta
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023