Ibu Negara juga akan menjadi "keynote speaker" pada pertemuan pemimpin perempuan se Indonesia itu,"Manado (ANTARA News) - Ibu Negara Ani Yudhoyono dijadwalkan akan membuka pertemuan pemimpin perempuan se Indonesia di Manado, Sulawesi Utara pada 11--12 Februari 2013.
Ketua DPRD Sulawesi Utara (Sulut), Meyva Salindeho Lintang, di Manado, Kamis, mengatakan, kegiatan pertemuan tersebut akan dibuka Ibu Negara Ani Yudhoyono.
"Ibu Negara juga akan menjadi "keynote speaker" pada pertemuan pemimpin perempuan se Indonesia itu," kata Meiva juga Ketua Panitia Pelaksana kegiatan tersebut.
Meiva Lintang menambahkan, pembicara pada kegiatan itu antara lain Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dan Kepala Bappenas, Menkokesra, Menteri Pemberdayaan Perempuan, Menteri Kesehatan.
Meiva mengatakan, pertemuan pemimpin perempuan itu mengangkat tema "Peran strategis perempuan dalam pembangunan yang berkelanjutan".
Dari tema ini antara lain disatu sisi perempuan menyikapi masalah-masalah sosial tetapi juga menyikapi keterpihakan aturan kepada perempuan dan anak.
Pertemuan pemimpin perempuan se Indonesia ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan.
"Diharapkan dari pertemuan ini, akan memberikan rekomendasi agar kegiatan tersebut dapat berkelanjutan dilaksanakan di seluruh provinsi di Indonesia," katanya.
Menurut Meyva, kegiatan yang disponsori Sulut ini, juga akan memberikan dampak bagi daerah tersebut.
Seperti, nantinya diharapkan ada perhatian pemerintah pusat terhadap pembangunan Sulut sebagai pintu gerbang di kawasan Indonesia bagian timur, melalu pengalokasian anggaran.
Kegiatan ini diperkirakan akan diikuti sekitar 1.500 peserta terdiri antara lain pimpinan DPRD Provinsi di Indonesia, anggota DPRD perempuan tingkat Provinsi se Indonesia, anggota DPRD perempuan dari kabupaten dan kota se Sulut, pimpinan DPRD kabupaten dan kota se Sulut.
Kemudian pimpinan organisasi perempuan tingkat nasional, anggota DPRRI perempuan, anggota DPDRI perempuan, pimpinan LSM perempuan dan pimpinan perguruan tinggi perempuan se Indonesia.
(JOO9/MO31)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013