Salju longsor dekat Shounter Valley Pass di lokasi Kamp Bakarwal, wilayah Gilgit Baltistan, dan menghantam perkemahan gembala di bukit rendah, menurut pernyataan yang dikeluarkan pemerintah provinsi.
"Saat insiden terjadi, 25 orang dari keluarga Gujjar beserta ternak-ternak yang berada di Kashmir hingga Astore...terkena longsoran salju," bunyi pernyataan itu.
Pernyataan itu juga menyebutkan 11 orang tewas dan 13 lainnya mengalami luka.
Otoritas setempat telah mengadakan upaya pencarian dan delapan jenazah sudah ditemukan hingga saat ini, sementara pencarian dilanjutkan atas lainnya yang masih hilang.
Menurut pernyataan itu, 13 orang yang terluka telah dievakuasi dan dipindahkan ke Rumah Sakit Kantor Pusat Distrik Astore. Di rumah sakit itu, sebagian dari para korban berada dalam keadaan kritis.
Tentara Pakistan juga menyediakan helikopter untuk misi pertolongan dan penyelamatan segera, namun otoritas mengatakan helikopter tidak dapat mencapai lokasi akibat cuaca buruk.
Karena lokasi yang terpencil dan medan yang sulit, tim penyelamat juga menghadapi tantangan mengerahkan mesin berat ke wilayah terdampak, menurut petugas penyelamat setempat.
Perdana Menteri Shehbaz Sharif menyatakan duka cita yang mendalam atas hilangnya sejumlah nyawa.
Ia memerintahkan pihak berwenang setempat agar mengerahkan tim penyelamatan dan pencarian untuk menemukan orang-orang yang hilang.
Dalam sebuah pernyataan, Sharif juga memerintahkan otoritas kesehatan menyediakan fasilitas perawatan terbaik bagi mereka yang terluka.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Korban tewas akibat salju longsor di Tajikistan bertambah jadi 17
Baca juga: Lima jasad ditemukan akibat longsor salju di Alpen Prancis
21 orang tewas di tengah hujan salju lebat di Pakistan
Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2023