Progres pembangunan run way saat ini sudah mencapai 98 persen dan diperkirakan selesai sebelum akhir Maret 2013,"
Deli Serdang, Sumut (ANTARA News) - Pembangunan landasan pacu atau run way Bandara Internasional Kuala Namu di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera utara, dijadwalkan rampung sebelum akhir Maret 2013.

"Progres pembangunan run way saat ini sudah mencapai 98 persen dan diperkirakan selesai sebelum akhir Maret 2013," kata Kepala Project Implementation Unit (PIU) Pembangunan Bandara Kuala Namu PT Angkasa Pura II Joko Waskita, di Kuala Namu, Kamis.

Dijelaskannya, pengerjaan konstruksi landasan pacu sepanjang 3.750 meter dengan lebar 60 meter tersebut saat ini sudah memasuki tahap penyelesaian akhir.

Ia optmistis seluruh tahapan pengerjaan sektor publik maupun privat di area proyek bandara internasional pengganti Bandara Polonia Medan itu segera tuntas sesuai dengan target yang ditetapkan, yakni akhir Maret tahun ini.

Pada akhir Februari 2013, lanjutnya, total progres pembangunan bandara sudah mencapai 93 persen.

"Semua tahapan pengerjaan untuk sektor publik maupun sektor privat berjalan lancar. Kita harapkan seluruh tahapan proyek sudah tuntas paling lambat akhir Maret 2013," ujar Joko.

Pembangunan proyek Bandara Kuala Namu yang direncanakan mulai dioperasikan pada April 2013, dilaksanakan dalam tiga tahap.

Pada pengembangan tahap pertama, bandara tersebut direncanakan akan mampu melayani kebutuhan, antara lain delapan hingga 10 juta penumpang per tahun, 65 ribu ton kargo, mampu didarati pesawat sejenis Boeing 747-400, dan sebanyak 113.790 pergerakan pesawat per tahun.

Tahap kedua, panjang run way Bandara Kuala Namu akan dikembangkan lagi hingga mampu melayani 15 juta penumpang per tahun, 90 ribu ton kargo per tahun, dan sebanyak 170.384 pesawat per tahun.

Sedangkan pembangunan tahap akhir, bandara tersebut kelak akan memiliki kapasitas terminal penumpang hingga 22 juta per tahun, kapasitas kargo 115 ribu per tahun, dan mampu melayani pergerakan pesawat hingga 255.617 pesawat per tahun.

(KR-JRD/B012)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013