Leipzig (ANTARA News) - Arjen Robben membawa Belanda merebut kemenangan penting 1-0 atas Serbia dan Montenegro pada pertandingan pertama mereka di grup C Piala Dunia, Minggu.
Karena Argentina mengalahkan Pantai Gading 2-1 hari Sabtu (Minggu dini hari WIB), maka Belanda harus memenangi pertandingan di "grup maut" tersebut, dan Robben yang bermain tanpa cela --dibantu gelandang Mark van Bommel dan Phillip Cocu-- menjamin kemenangan itu.
Pertahanan Serbia, yang hanya kemasukan satu gol pada kualifikasi, menemukan lawan yang sebanding pada diri pemain sayap asal Chelsea itu, yang menyulitkan Nenad Djordjevic di sisi kiri, mencetak satu-satunya gol dan setidaknya tiga kali hampir menambah perbendaharaan golnya.
Tetapi Robben mengatakan suhu udara yang mencapai 27 derajat Celcius di Zentralstadion telah membuat permainan Belanda melambat setelah tampil cepat pada awal pertandingan.
"Saya pikir itu karena kondisi yang panas, panas, panas. Kami mengawali pertandingan dengan baik dan setelah itu saya pikir kami sedikit mengontrol tetapi Serbia memiliki beberapa kesempatan," kata Robben.
Gol Belanda terjadi pada menit 18 ketika bek John Heitingan melepas umpan panjang yang diterima Robin van Persie.
Ia lalu menyongkel bola melewati bek Goran Gavrancic dan direbut Robben yang tidak menyia-nyiakan kesempatan saat berhadapan satu-lawan-satu dengan kiper Dragoslav Jevric, menggelosorkan bola menggunakan kaki kiri dan menjebol gawang.
Tiga menit kemudian, Jevric bisa menggagalkan usaha Robben dengan menepis tendangannya dari ujung kotak penalti. Tetapi pada menit 37 Jevric hanya bisa terpana melihat tendangan Robben yang sedikit melebar dari tiang jauh.
Peluang terbaik Serbia datang pada menit 13. Dejan Stankovic melewati dua bek dan mengumpan bola yang segera dikejar Savo Milosevic dan Mateja Kezman. Namun Joris Mathijsen tiba lebih cepat dan segera menyapu bola, membuat kapten dan kiper Edwin van der Sar bernafas lega.
Pemain pengganti Serbia, Ognjen Koroman yang masuk menjelang akhir babak pertama membuat 44.000 penonton di sadion --yang didominasi pendukung Belanda-- menahan napas. Dua tendangannya merepotkan pertahanan Belanda.
Robben seharusnya bisa berbuat lebih baik dalam menyelesaikan kerjasama satu-dua dengan Ruud van Nistlerooy pada menit 52.
Kesalahan yang dibuat pemain Belanda membuat Serbia menekan untuk menyamakan kedudukan.
Pada pertandingan berikutnya, Belanda akan melawan Pantai Gading di Stuttgart, Jumat.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006