mereka dirawat dengan penyakit gangguan jantung, paru, dan demensia
Madinah (ANTARA) - Sebanyak 20 calon haji dirawat Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS), dengan rincian 13 orang di KKHI dan tujuh orang dirawat di RSAS.
"Umumnya mereka dirawat dengan penyakit gangguan jantung, paru, dan demensia," Kasi Kesehatan Daker Madinah Thafsin Al Farizi , Sabtu.
Ahli Gizi Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama Pada Jamaah Haji (PKP3JH) Petugas Haji Indonesia Heri Kusdianto menambahkan jamaah haji harus menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan dan banyak minum air.
"Minumlah beberapa teguk setiap jam meski tidak merasakan haus. Menjaga pola makan yang baik juga bisa membantu menjaga kesehatan jamaah," katanya.
Menurut dia, saat ini cuaca di Madinah cukup panas sehingga jamaah haji harus memenuhi kebutuhan cairan tubuh agar terhindar dari dehidrasi.
Cuaca siang hari yang panas dan aktivitas fisik yang banyak tentunya membutuhkan asupan cairan yang cukup.
Baca juga: Jamaah haji tak perlu khawatir dengan keamanan paspor menuju Mekkah
Baca juga: Tim transportasi kerahkan petugas sisir barang bawaan jamaah di bus
Berdasarkan data yang diperoleh, jamaah haji yang dirawat berasal embarkasi Aceh (BTJ), Batam (BTH), Jakarta-Pondok Gede (JKG), JKS (Bekasi), Solo (SOC). Surabaya (SUB) dan Ujung Pandang (UPG).
Mereka adalah Yazali Sufi Bin Sufi Ibrahim di RS King Fahad Madinah; Sudarmi Binti Ramijo di RS King Fahad Madinah; Kotin Binti Suwondo Tamsir RS King Fahad Madinah; Itaneh Binti Ladale RS King Fahad Madinah.
Hadori Bakri Arsiman bin Bakri, Langen Delem Darussalam di RS King Fahad Madinah; Anik Herwati Binti Katni RS General Hospital Madinah Almunawaroh; Maaruf Abdul Azis Bin Abdul Azis RS General Hospital Madinah Almunawaroh.
Baca juga: Puskes Haji: Makanan-hunian jamaah haji Indonesia penuhi syarat
Baca juga: 107 ton obat dikirim Kemenkes ke Arab Saudi untuk kebutuhan calon haji
Pewarta: Nur Istibsaroh
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023