Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung mengaku semakin termotivasi untuk mengejar prestasi yang lebih tinggi pada berbagai ajang bulu tangkis.

Hal tersebut dia ungkapkan setelah mengalahkan Pusarla V Sindhu, yang mengantarnya pada babak final Malaysia Masters 2023 di Kuala Lumpur, Sabtu.

"Saya merasa semakin tinggi pencapaian, diri saya merasa mau lebih tinggi lagi," kata Gregoria lewat pesan resmi PP PBSI di Jakarta.

Baca juga: Gregoria kembali tekuk Sindhu menuju final Malaysia Masters

Pemain yang sebelumnya sempat terjebak dalam masalah mental itu tak lagi sama. Kini Gregoria punya tingkat kepercayaan diri yang jauh lebih matang dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Rasa minder yang membuatnya selalu takluk dengan mudah di tangan lawan-lawan kuat, kini berubah menjadi rasa percaya diri yang mampu menyulitkan lawan-lawan papan atas di lapangan.

"Pelan-pelan saya bisa membuktikan terutama kepada diri saya sendiri, saya bisa bangkit dan lebih baik. Sebelumnya memang progress saya terbilang lambat," jelasnya.

Bahkan Sindhu yang merupakan juara dunia 2019 pun harus menelan kekalahan dua gim langsung dalam dua pertemuan mereka secara beruntun. Sebelum bertemu di semifinal Malaysia Masters hari ini, Sindhu lebih dulu dikalahkan Gregoria pada partai puncak perebutan gelar Spain Masters April lalu.

Baca juga: Cedera, Christian Adinata terhenti di semifinal Malaysia Masters 2023

Dia menjelaskan, kemenangannya hari ini atas pebulu tangkis India itu ialah dengan bermain lebih berani dan sebisa mungkin membatasi serangan-serangan dari Sindhu.

Meski dituntut harus bermain lebih sabar, namun Gregoria selalu berhasil dalam memberikan serangan balik hingga akhirnya bisa meraih keunggulan poin.

Dia pun sangat bersyukur strateginya berjalan baik hari ini.

"Pertemuan terakhir dengan Sindhu kondisinya tidak terlalu baik jadi saya tidak terlalu memikirkan kemenangan itu. Saya hanya fokus memberikan yang terbaik," jelas Gregoria.

Kemenangannya hari ini pun tak membuat Gregoria berpuas diri, karena target utamanya ialah menyudahi babak final, Minggu, dengan membawa pulang gelar keduanya dari ajang BWF World Tour.

Apalagi lawannya besok adalah peringkat satu dunia Akane Yamaguchi asal Jepang.

"Lawan Yamaguchi besok pasti juga tidak akan mudah, dia sangat sulit dikalahkan tapi saya mau melakukan yang terbaik," pungkas Gregoria.

Baca juga: Tiga wakil Indonesia menjaga asa ke final Malaysia Masters 2023

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2023