Saham Wall Street melemah dipicu data PDB AS

New York (ANTARA News) - Saham-saham bursa saham Wall Street ditutup lebih rendah pada Rabu (Kamis pagi WIB), setelah data menunjukkan ekonomi AS secara tak terduga melemah pada kuartal keempat tahun lalu dan Federal Reserve mempertahankan kebijakan moneter longgarnya.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 44,77 poin (0,32 persen) menjadi 13.909,65.

Indeks saham S&P 500 merosot 5,95 poin (0,39 persen) pada 1.501,89, sementara indeks komposit teknologi Nasdaq turun 10,94 poin (0,35 persen) menjadi 3.142,72.

"Ekuitas memulai hari dengan catatan bervariasi, namun bias sedikit `bearish` (lesu) yang berlangsung sepanjang hari menyebabkan indeks utama berakhir turun," kata analis Briefing.com dalam sebuah catatan klien.

Sebelum bel pembukaan, Departemen Perdagangan melaporkan perekonomian AS menyusut pada tingkat tahunan sebesar 0,1 persen pada kuartal keempat 2012.

Beberapa jam kemudian, Federal Reserve, mengakhiri pertemuan kebijakan dua hari, menepis kontraksi sebagai "sementara", mencatat ekonomi telah "berhenti" di beberapa bulan terakhir.

The Fed mempertahankan kebijakan moneter ultra-longgar tak berubah seperti yang diperkirakan, mengatakan pertumbuhan akan menjadi bergerak moderat.

"Hari ini jauh dari hari-Fed normal, karena pengumuman FOMC mengikuti rilis PDB yang negatif untuk pertama kalinya dalam 13 kuartal berturut-turut," kata Jon Ogg dari 24/7WallSt.com.

Di Dow, ExxonMobil dan General Electric turun 1,2 persen, Alcoa kehilangan 0,9 persen dan 3M turun hampir 1,0 persen.

Boeing memimpin saham unggulan (blue-chip) pencetak keuntungan, naik 1,3 persen. Raksasa kedirgantaraan melaporkan penurunan tajam dalam laba kuartal keempat, seperti yang diperkirakan, dan menempatkan perbaikan masalah baterai yang menyebabkan larangan terbang global pada pesawat terbang 787 Dreamliner-nya sebagai prioritas pertama 2013.

Research in Motion yang berbasis di Kanada merosot 12,0 persen setelah meluncurkan telepon pintar (smartphone) BlackBerry terbarunya dan mengumumkan akan mengubah nama perusahaan menjadi BlackBerry.

Amazon melonjak 4,8 persen, setelah pengecer online itu pada Selasa membukukan laba kuartalan yang menunjukkan margin lebih luas.

Facebook naik 1,5 persen menjelang rilis hasil kuartal keempat setelah pasar ditutup. Saham Facebook turun hampir tiga persen setelah

raksasa jejaring sosial itu melaporkan penurunan pada laba kuartal keempat dari setahun lalu, menjadi 64 jut dolar AS.

Produsen gas alam Chesapeake Energy melonjak 6,0 persen setelah perusahaan mengumumkan bahwa kepala eksekutifnya, Aubrey McClendon, akan pensiun.

Harga obligasi jatuh. Imbal hasil pada obligasi 10-tahun AS naik menjadi 2,01 persen dari 1,99 persen pada Selasa, sementara yield pada obligasi 30-tahun meningkat menjadi 3,20 persen dari 3,17 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak terbalik, demikian AFP melaporkan.

(SYS/A026)