Bandarlampung (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan bahwa pariwisata berbasis konservasi lingkungan di daerah akan menjadi daya tarik baru pariwisata berkelanjutan.
"Jadi, kebangkitan pariwisata kita dan kekuatan ekonomi berfondasikan pada ekonomi hijau yang berkelanjutan," ujar Sandiaga Salahuddin Uno saat meresmikan Anugerah Desa Wisata di Desa Kelawi Pantai Minang Rua, Lampung Selatan, Sabtu.
Oleh karena itu, katanya, wisata yang berfokus pada konservasi dan pelestarian lingkungan akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Baca juga: Pulau Senua jadi pusat konservasi penyu dan wisata edukasi di Natuna
"Konservasi dan menjaga lingkungan ini akan jadi daya tarik bagi wisatawan untuk datang ke desa wisata Kelawi," ucapnya.
Menparekraf mengusulkan untuk tetap menjaga aspek konservasi di Desa Kelawi dan Pantai Minang Rua, dengan mengatur keluar masuknya kendaraan ke wilayah tersebut, serta menyediakan kendaraan listrik.
"Jalan yang cukup terjal ini dibuat bagus saja agar tidak licin, tapi jangan dibesarkan, cukup segini. Sehingga, bus ditaruh di luar, yang masuk hanya kendaraan listrik, sehingga aspek konservasi ini benar-benar terjaga," tambahnya.
Ia mengatakan dengan bekerja bersama kelompok sadar wisata (Pokdarwis) bisa disediakan area istirahat untuk menampung kendaraan besar di area luar pantai.
"Jadi, di luar bisa dibuat area istirahat untuk menampung bus dan menjadi tempat antar jemput mobil listrik. Sebab, kalau bus masuk bisa rusak nanti konservasinya, apalagi ada penyu di sini," ucap dia.
Baca juga: Wisata minat khusus kawasan konservasi bekantan diminati wisatawan
Baca juga: Kebun Raya Purwodadi kembangkan wisata tumbuhan dan konservasi
Dia menambahkan daerah juga harus memastikan daya dukung untuk mewujudkan pariwisata berbasis konservasi di daerah masing-masing.
"Daerah harus memastikan daya dukungnya berapa, dan tadi ada komitmen dari pemerintah daerah untuk menghadirkan homestay yang dikelola Pokdarwis yang berbasis konservasi lingkungan dan berkelanjutan, ini akan saya tagih tahun depan," katanya.
Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023