Seoul (ANTARA) - Seorang penumpang pesawat Asiana Airlines mengaku kepada polisi bahwa ia membuka pintu pesawat beberapa menit sebelum mendarat di Daegu, Korea Selatan pada Jumat, karena merasa "tidak nyaman," seperti diberitakan Yonhap.

Menurut pria yang berusia 30-an itu, ia membuka pintu pesawat karena ingin cepat-cepat turun dari pesawat, menurut Yonhap yang mengutip petugas polisi wilayah Dongbu di Daegu.

Pria tersebut juga mengaku bahwa ia sedang dalam kondisi tertekan karena baru saja kehilangan pekerjaan. Reuters belum dapat menghubungi pihak kepolisian untuk diminta komentar.

Ketika pesawat masih di atas dengan ketinggian 213 meter dari daratan, pria tersebut tiba-tiba menarik tuas untuk membuka pintu, dan hal itu menyebabkan kepanikan.

Akibatnya, sembilan penumpang dibawa ke rumah sakit karena mengalami gangguan pernapasan. Mereka sudah diperbolehkan meninggalkan rumah sakit setelah dirawat sekitar dua jam.

Pihak kepolisian menyatakan bahwa mereka akan menahan pria tersebut setelah menyelesaikan pemeriksaan.

Mantan petugas keselamatan kabin Korean Air Jin Seong-hyun mengatakan bahwa sejauh yang ia ketahui insiden tersebut belum pernah terjadi sebelumnya, karena penumpang hanya bisa membuka pintu darurat tanpa diketahui pihak berwenang bila pesawat masih di darat.

Sementara itu, pejabat kementerian perhubungan Korea Selatan pada Jumat mengatakan bahwa pintu darurat tersebut bisa terbuka karena tekanan di luar dan di dalam pesawat hampir sama pada saat itu.

Sumber: Reuters

Baca juga: Tiongkok tahan 25 penumpang yang buka pintu darurat pesawat

Baca juga: Pesawat di El Tari batal terbang akibat pintu darurat dibuka penumpang

Penerjemah: Atman Ahdiat
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2023