Mexico City (ANTARA) - Menteri Dalam Negeri Amerika Serikat Deb Haaland pada Jumat mengatakan Meksiko gagal menghentikan perdagangan ilegal vaquita, jenis lumba-lumba terkecil dunia yang terancam punah, sehingga membuka jalan bagi embargo perdagangan terhadap negara itu.
Vaquita, lumba-lumba asli dari Teluk Meksiko, California, terancam punah akibat perdagangan liar ikan langka yang disebut totoaba, yang kandung kemihnya dihargai sangat mahal di Asia untuk bahan pengobatan tradisional.
Pemerintah Meksiko berada dalam tekanan agar segera menindak tegas penangkapan ilegal tersebut.
"Pemerintah Meksiko telah gagal menghentikan penangkapan dan ekspor ilegal totoaba. Perdagangan ilegal itu memberikan dampak buruk secara langsung terhadap kehidupan vaquita," kata Mendagri AS Deb Haaland melalui surat yang dikirim ke Kongres AS.
Menurut undang-undang AS, presiden bisa memerintahkan embargo produk satwa liar dan membatasi impor dari negara yang oleh kementerian dalam negeri dianggap melemahkan upaya internasional melindungi spesies yang terancam punah.
Namun, dalam surat kepada kongres tersebut, Haaland tidak menyebutkan embargo perdagangan yang mungkin diterapkan kepada Meksiko. Di bawah undang-undang AS, presiden harus memberi tahu kongres dalam waktu 60 hari untuk bertindak.
Konvensi Internasional tentang Perdagangan Spesies Langka (CITES) pada Maret lalu menyatakan bahwa Meksiko gagal untuk melaksanakan program perlindungan ikan langka terhadap totoaba.
Penangkapan untuk perdagangan totoaba membuat spesies lumba-lumba langka berada di ambang kepunahan karena mamalia laut tersebut sering tersangkut jaring yang disebar nelayan secara ilegal.
Sarah Uhlemann, direktur program internasional sebuah lembaga nirlaba Pusat Keanekaragaman Hayati yang berkedudukan di AS, menegaskan bahwa sanksi perdagangan penting diterapkan karena tanpa tekanan internasional, vaquita akan punah untuk selamanya.
Tahun lalu, Amerika Serikat mengimpor sekitar 798 juta dolar AS produk perikanan dari Meksiko.
Sumber: Reuters
Baca juga: Meksiko perluas suaka buat lumba-lumba vaquita
Baca juga: China gelar ekspedisi ilmiah dukung perlindungan lumba-lumba Yangtze
Penerjemah: Atman Ahdiat
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2023