Harus ada film Laskar Pelangi baru dengan konsep matang sehingga dapat memberikan edukasi kepada masyarakat di seluruh Indonesia
Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mempromosikan potensi Pulau Bangka melalui pembuatan film nasional berjudul Negeri Timah, guna mendorong investasi dan pertumbuhan ekonomi daerah itu.
“Harus ada film Laskar Pelangi baru dengan konsep yang matang, sehingga dapat memberikan edukasi kepada masyarakat di seluruh Indonesia," kata Penjabat Gubernur Kepulauan Babel Suganda Pandapotan Pasaribu di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia mengatakan film nasional yang akan dibuat di Pulau Bangka, harus menyentuh semua unsur seperti pariwisata, perikanan, perkebunan hingga ke tata kelola sumber daya alam di pulau penghasil bijih timah ini.
“Film ini harus diselaraskan dengan program pemerintah, jadi tidak hanya mengangkat tentang pertimahan di Bangka Belitung, tetapi harus menceritakan juga tentang, pariwisata, perikanan, perkebunan, pendidikan dan yang terakhir tata kelola,” ujarnya.
Sutradara Kirana Production Fandy Ahmad mengaku dirinya telah bertemu dan berbincang dengan Pj Gubernur Suganda terkait akan dilakukan produksi film nasional dari Kepulauan Babel.
Baca juga: PT Timah bantu nelayan Bangka bangun sarana tambat kapal
Baca juga: Menteri Kelauatan dan Perikanan apresiasi PT Timah reklamasi laut
“Sebelumnya Pj Gubernur nonton trailer film yang kami produksi, di situ sempet ngobrol ada ide untuk buat film nasional, dengan mengangkat tentang pertambangan, perikanan dan lainnya,” katanya.
Ia menyatakan seiring akan diproduksinya film nasional yang berjudul Negeri Timah ini, diharapkan generasi anak-anak Pulau Bangka bisa ikut andil dalam memainkan peran film ini.
"Kami yakin film Negeri Timah ini bisa memperkenalkan Pulau Bangka ke masyarakat luas, sehingga masyarakat tidak hanya mengenal film Laskar Pelangi di Pulau Belitung tetapi juga Pulau Bangka yang tidak kalah indahnya dibandingkan daerah lainnya," katanya.
Baca juga: Babel gandeng Pupuk Indonesia hijaukan 123 ribu ha lahan kritis
Baca juga: Pemprov Babel gandeng perusahaan nasional kembangkan UMKM berkualitas
Pewarta: Aprionis
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023