Limbah sawit bisa menjadi pakan dan pupuk yang dibutuhkan petani sawit di Sulbar, sehingga akan membantu meningkatkan pendapatannya karena tidak akan lagi kesulitan pupuk untuk mengembangkan tanamannya
Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat (Sulbar) bekerja sama dengan Balai Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kementerian Pertanian akan mengelola limbah sawit di provinsi tersebut menjadi pupuk.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Sulbar Hamzah di Mamuju, Jumat, mengatakan, Pemprov Sulbar telah melakukan melakukan pertemuan dengan BSIP Kementerian Pertanian (Kementan).
Ia mengatakan pertemuan tersebut untuk menjalin kerja sama dalam rangka menjalankan program pengelolaan bahan dasar limbah sawit untuk dijadikan pupuk yang dapat dimanfaatkan untuk petani sawit.
"Limbah sawit bisa menjadi pakan dan pupuk yang dibutuhkan petani sawit di Sulbar, sehingga akan membantu meningkatkan pendapatannya karena tidak akan lagi kesulitan pupuk untuk mengembangkan tanamannya," kata Hamzah.
Dari kerja sama tersebut, kata dia, akan dilaksanakan sejumlah program yang mulai dilaksanakan pada Juli 2023.
Baca juga: PPL Manokwari ubah limbah sawit jadi pupuk
"Dari kerja sama tersebut akan dilahirkan dokumen atau rekomendasi yang akan menjadi sebuah kebijakan agar limbah sawit di Sulbar dapat dimanfaatkan menjadi pupuk," kata Hamzah.
Menurut dia, kondisi petani yang kekurangan pupuk subsidi pemerintah akan terbantu dengan kerja sama ini dan petani tidak akan kesulitan pupuk.
"Limbah sawit menjadi pupuk telah menjalani penelitian sehingga kondisi tersebut dimanfaatkan untuk mengatasi kesulitan pupuk petani," katanya.
Ia mengatakan perusahaan sawit di sejumlah wilayah di Sulbar juga diminta untuk dapat menjalankan program tersebut untuk membantu petani agar tidak kesulitan pupuk.
"Petani sawit dapat dibina oleh perusahaan untuk mengolah limbah sawit menjadi pupuk dan hal tersebut bisa dilaksanakan dalam bentuk kerja sama yang saling menguntungkan," kata Hamzah.
Baca juga: Sultan minta BPDPKS anggarkan subsidi pupuk petani sawit swadaya
Pewarta: M.Faisal Hanapi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023