Munchen (ANTARA News) - Peralatan penambang tembaga dan batu bara melalui batuan kasar bukan sekedar membentuk lubang bundar tapi mampu membentuk lubang busur dan bahkan persegi, demikian salah satu inovasi mesin pengebor pertambangan dari Jerman.
"Perbedaan utama mesin kami dengan mesin ekskavator batuan kasar sebelumnya yaitu pada enam lengan cakram pengebor di muka mesin dan pengebor berbentuk lingkaran dengan cakram di dalamnya," kata Manajer Teknik Pertambangan dan Konstruksi Aker Wirth GmbH, Roland Tucks, dalam konferensi pers pameran konstruksi dan alat berat Bauma 2013, di Munchen Jerman, Rabu.
Tucks mengatakan bentuk lubang busur atau persegi pada proses penambangan memudahkan truk-truk pengangkut hasil tambang untuk masuk ke dalam area ekskavasi.
"Mesin kami mungkin saja masuk ke kedalaman empat ribu hingga enam ribu meter, tapi (kedalaman) itu tidak layak bagi orang yang mengoperasikannya." kata Tuck tentang mesin the Mobile Tunnel Miner itu.
Namun, Tuck menjelaskan mesin yang mampu membentuk lubang berdiamater enam meter itu bukan mesin pengebor tanah perkotaan untuk lubang kereta bawah tanah atau saluran air.
"Mesin pengebor tanah lunak mempunyai penyemprot cairan khusus untuk menjaga agar tanah tidak rubuh, mesin kami tidak didesain untuk itu," kata Tuck.
Mesin yang sekilas tampak seperti pengocok telur raksasa itu diklaim mampu mengebor hingga sepuluh meter per hari dengan fleksibilitas kemiringan dan keamanan bagi orang yang mengoperasikan.
Selain mesin Mobile Tunnler Miner, pameran Bauma 2013 yang akan diselenggarakan di Munchen Jerman pada 15 hingga 21 April mendatang juga akan memamerkan inovasi sejumlah peralatan dan mesin berat lain untuk sektor konstruksi, pertambangan, dan perkebunan.
(I026)
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013