... sejak 2007, manajemen BNI berkomitmen melaksanakan prinsip-prinsip GCG secara konsisten... "
Jakarta (ANTARA News) - Jajak pendapat independen oleh majalah Asiamoney menunjukkan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk sebagai bank terbaik di Indonesia yang berhasil membangun tata kelola (good corporate governance) bank yang baik.
Pengakuan Asiamoney tersebut secara resmi ditandai dengan pemberian anugerah Indonesia Best Overall Corporate Governance secara langsung kepada Direktur Utama BNI, Gatot M Suwondo, di Jakarta, Rabu.
Implementasi prinsip GCG, yaitu transparansi, akuntabilitas, independensi, kewajaran, dan pertanggungjawaban, merupakan salah satu penilaian utama kesehatan bank yang saat ini ditekankan oleh Bank Indonesia.
Penghargaan itu hasil dari Corporate Governance Poll 2012 kedelapan Asiamoney. Jajak pendapat khusus GCG ini dilakukan Asiamoney karena mereka menilai ada kebutuhan terus transparan dan melakukan pengawasan berlapis oleh manajemen bank menghadapi ketidakpastian ekonomi global.
Dalam jajak pendapat itu, Asiamoney mengirimkan kuesioner kepada para CEO, CIO (Chief Information Officer), serta para eksekutif dari fund management serta perusahaan hedge fund di Asia Pasifik.
Asiamoney menerima respons dari 135 responden dari 92 institusi berbeda. Para responden diminta memilih dua perusahaan terbaik di Asia --tidak termasuk Jepang-- untuk empat indikator, yaitu indikator Disclosure & Transparency, Shareholder's Right & Equitable Treatment, Responsibilities and Ethical Behaviour of Management and the Board of Director, serta indikator Investor Relations.
Total penghargaan yang telah diterima BNI dari hasil jajak pendapat Asiamoney pada 2012-2013 mencapai 14 anugerah, yakni lima dari hasil Corporate Governance Poll 2012 dan delapan anugerah dari hasil Asiamoney Cash Management Poll 2012.
Suwondo mengatakan, sejak 2007, manajemen BNI berkomitmen melaksanakan prinsip-prinsip GCG secara konsisten dalam menjalankan bisnisnya sesuai dengan misi kelima BNI, yaitu menjadi acuan pelaksanaan kepatuhan dan tata kelola perusahaan yang baik di industri perbankan Indonesia.
Langkah-langkah yang dilakukan BNI, menerbitkan Corporate Governance Handbook, Kode Etik BNI, mengelola data governance dengan baik, dan mengaplikasikan Whistle Blowing System (WBS) secara efektif.
Selain itu, BNI juga menerapkan program zero fraud dan operational risk self assessment (ORSA) yang berhasil menekan fraud maupun potensi kerugian akibat risiko operasional.
(D012/D007)
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013