Ambon (ANTARA) - Pabrik daur ulang PT Milion Limbah Ambon berupaya mengolah 100 sampai 150 ton sampah plastik setiap bulan di Kota Ambon, Provinsi Maluku.

"Target kita produksi daur ulang sampah 100 sampai 150 ton per bulan. Jika dihitung 25 hari kerja, maka setiap hari kita mampu melakukan daur ulang empat hingga enam ton per hari," kata Direktur PT Milion Limbah Indonesia Alex Chandra saat peresmian pabrik daur ulang sampah plastik di Ambon, Jumat.

Ia menyampaikan bahwa pabrik daur ulang akan mengolah sampah plastik yang sudah dipilah dan dibersihkan menjadi bijih plastik untuk dikirim ke Pulau Jawa dan kemudian diolah kembali menjadi produk plastik.

"Kita memisahkan sampah biasa dan sampah plastik, yakni mengumpulkan, memilah mencuci, dan memproses untuk diolah menjadi bijih plastik," katanya.

Menurut dia, kurang lebih 140 orang yang sebelumnya bekerja memulung sampah di tempat pembuangan akhir akan dipekerjakan untuk memilah sampah di pabrik daur ulang. Selain itu, pabrik akan mempekerjakan pemulung dan petugas pengawas.

"Kehadiran pabrik plastik ini bukan hanya mengurangi sampah plastik di Kota Ambon, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar pabrik," katanya.

"Kami berharap keberadaan pabrik pengolah sampah plastik secara aktif, baik dari sisi ekonomi dan juga sosial, dapat memperbaiki taraf hidup masyarakat," ia menambahkan.

Baca juga:
Pabrik daur ulang sampah plastik di NTB beroperasi Juni 2023
Indonesia cegah 200 ribu ton sampah plastik masuk ke laut

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2023