Palembang (ANTARA) - Kisah Petani Asal Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatra Selatan, Karto Yitno Ahmad, yang berusia 105 tahun merupakan calon haji tertua asal Sumsel itu selalu rutin mandi sebelum melaksanakan ibadah shalat malam atau Tahajud.
Hal itu disampaikan Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama (Kemenag) OKU Timur Husni saat diwawancarai wartawan di Asrama Haji Palembang, Jumat.
”Berdasarkan cerita keluarga Mbah Karto yang saya dapatkan, beliau selalu rutin mandi sebelum melaksanakan Shalat Tahajud, mungkin hal ini yang menjadi rahasia umur panjang beliau,” katanya.
Selain rutin mandi sebelum Shalat Tahajud, ia mengatakan Mbah Karto menghindari makanan yang berminyak dan selalu mengkonsumsi makanan yang direbus.
Baca juga: Jamaah haji Indonesia ikuti Shalat Jumat perdana di Masjid Nabawi
Baca juga: Imigrasi terbitkan lebih dari 68 ribu paspor haji pada awal 2023
Husni menjelaskan Karto merupakan calon haji yang seharusnya berangkat pada tahun 2020, namun tertunda akibat pandemi COVID-19.
”Beliau mendaftar untuk mengikuti pelaksanaan ibadah haji dan melunaskannya pada tahun 2017 yang seharusnya berangkat pada tahun 2020, namun tertunda keberangkatannya akibat pandemi COVID-19,” ujarnya.
Sementara itu, Mbah Karto mengatakan dirinya menabung selama 10 tahun untuk dapat mendaftar mengikuti pelaksanaan ibadah haji.
Dirinya bersyukur dan tetap semangat melaksanakan ibadah haji yang merupakan rukun kelima Agama Islam meskipun usia yang tak terbilang muda lagi.
”Saya bersyukur dapat berangkat melaksanakan ibadah haji pada tahun ini, walaupun sudah memasuki usia 105 tahun, itu tidak membuat saya patah semangat sebab melaksanakan ibadah haji merupakan kewajiban dan bekal untuk kematian,” kata Mbah Karto.*
Baca juga: 355 calon haji kloter pertama Embarkasi Palembang mulai masuk asrama
Baca juga: Kemenag ingatkan jamaah calon haji tak perlu bawa beras ke Tanah Suci
Pewarta: Ahmad Rafli Baiduri
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023