Di Mesir itu penting bagi negara-negara OKI untuk meningkatkan kerjasama kita yang sangat penting saat ini. Saya dijadwalkan selama di Mesir akan menghadiri dan diminta oleh tuan rumah tentang sesi menyangkut Palestina,"

Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, dirinya akan menghadiri KTT Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Mesir guna mendukung kemerdekaan Palestina, meskipun kondisi negeri piramida tersebut masih diwarnai protes dan demonstrasi.

"Di Mesir itu penting bagi negara-negara OKI untuk meningkatkan kerjasama kita yang sangat penting saat ini. Saya dijadwalkan selama di Mesir akan menghadiri dan diminta oleh tuan rumah tentang sesi menyangkut Palestina, karena ini kepentingan nasional kita maka kita harus terus berupaya untuk mendukung kemerdekaan Palestina sebagaimana yang kita laksanakan selama ini," kata Yudhoyono dalam konferensi pers di Bandara Halim, Rabu sore, sebelum memulai lawatan empat negara.

Presiden mengatakan dirinya akan tiba di Mesir pada 6 Februari 2013 setelah kunjungan dari Arab Saudi.

Kepala Negara akan berada di mesir kurang dari sehari, dan malamnya akan langsung bertolak kembali ke Indonesia.

Presiden menyadari bahwa saat ini, kondisi keamanan, sosial dan politik dibeberapa daerah negeri piramida itu masih bergejolak. Namun dirinya akan tetap mengunjungi Mesir, selama tuan rumah OKI tersebut tidak membatalkan agenda pertemuan itu.

"Di Kairo juga ada protes-protes politik dan gerakan sosial, tapi sejauh ini tuan rumah masih akan tetap menyelenggarakan KTT itu. Saya siap untuk hadir di situ dengan harapan situasi keamanan kondusif selama KTT itu berlangsung," kata Presiden.

Sementara itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono beserta rombongan memulai lawatan empat negara Afrika dan Timur Tengah.

Presiden dan rombongan bertolak dengan pesawat kepresiden Rabu sore, sekitar pukul 17.00 WIB untuk melawat delapan hari ke Liberia, Nigeria, Mesir dan Arab Saudi dan tiba kembali di Tanah Air pada 7 Februari mendatang.

Menurut Presiden dalam konferensi pers, lawatan kali ini memiliki agenda untuk memperkuat kerjasama bilateral dan agenda multilateral.

Presiden akan memulai lawatan ke Monrovia, Liberia. Kemudian dilanjutkan menuju Nigeria, Arab Saudi, dan diakhiri kunjungan ke Mesir.
(M041/A035)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013