Jakarta (ANTARA) - Mantan menteri era Presiden Soeharto dan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Sarwono Kusumaatmaja, tutup usia di Penang, Malaysia, pada pukul 15.14 waktu setempat.
“Kami keluarga besar Partai Golkar merasakan dukacita mendalam atas kepergian tokoh sekaligus senior kami, Bapak Sarwono Kusumaatmadja,” ujar anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.
Christina mengatakan bahwa rentang pengabdian Sarwono selaku politikus senior Golkar kepada Indonesia terlihat dari rekam jejak Sarwono, baik di lembaga eksekutif maupun legislatif.
“Yang sekaligus menginspirasi dan menjadi contoh bagi kami, kader muda Partai Golkar,” ucapnya.
Baca juga: Sarwono Kusumaatmadja meninggal dunia di Penang, Malaysia
Baca juga: Sarwono: Perubahan iklim berdampak hilangnya keanekaragaman hayati
Sarwono pernah menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Indonesia dan Menteri Negara Lingkungan Hidup Indonesia pada era Presiden Soeharto. Ia juga menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia pada era Gus Dur.
Di lembaga legislatif, Sarwono pernah menjadi anggota DPR dari DKI Jakarta untuk masa bakti 2004-2009.
“Beliau sosok yang tenang, punya integritas, pengetahuan luas, merupakan pribadi yang sangat disiplin, dan bertanggung jawab,” kata Christina.
Christina berharap agar Sarwono mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan menyampaikan turut berdukacita kepada keluarga Sarwono.
“Kita sama-sama berdoa agar almarhum diberikan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa, kembali berkumpul dengan almarhumah istrinya yang sudah mendahului dan kepada keluarga yang ditinggalkan agar diberikan kekuatan dan ketabahan,” kata Christina.
Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2023