nantinya seluruh kabel listrik dan jaringan telekomunikasi di Kota Madiun secara bertahap ditanam di bawah tanah

Madiun (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur, menggandeng perusahaan asal Jepang untuk melakukan penataan kabel listrik dan telekomunikasi di bawah tanah sebagai upaya untuk meningkatkan estetika kota.

Wali Kota Madiun Maidi di Kota Madiun, Jumat, mengatakan nantinya seluruh kabel listrik dan jaringan telekomunikasi di Kota Madiun secara bertahap ditanam di bawah tanah.

Untuk mengerjakan itu, Pemkot Madiun bekerja sama dengan perusahaan Jepang PT Furukawa Optical Solutions Indonesia yang mendukung PT Fiber Teknologi Nusantara (FTN).

"President Director PT Furukawa Mr Fuminori Nakajima bersama Direktur Utama PT FTN Widyawati Farah Imelda sudah melakukan pertemuan di Balai Kota Madiun kemarin. Dengan kerja sama ini, kabel yang di atas, harapannya sudah tidak ada. Paling tidak Desember ini sudah harus tertanam semua," ujar Maidi.

Menurut Maidi, dirinya tak dapat melaksanakan pembangunan kota sendirian. Dibutuhkan dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak termasuk perusahaan luar negeri yang dapat memberikan suntikan semangat. Dengan begitu, dapat mempercepat proses pembangunan kota.

Baca juga: Program PISEW Kementerian PUPR tahun 2023 sasar 28 desa di Madiun

Baca juga: Pemkab Madiun respons keluhan petani terkait anjloknya harga porang

Ia menargetkan proyek penataan kabel listrik di bawah tanah itu bisa selesai pada Desember 2023. Untuk itu, investasi yang dilakukan oleh PT Fiber Teknologi Nusantara (FTN) dengan menggandeng PT Furukawa Optical Solutions dapat segera dilaksanakan dalam waktu dekat.

Direktur Utama PT FTN Widyawati Farah Imelda menyatakan kabel listrik dan jaringan telekomunikasi akan ditanam di bawah tanah sepanjang 30 kilometer di 33 titik ruas jalan. Targetnya akhir tahun ini tuntas.

"Kota Madiun menjadi proyek percontohan kami dalam penataan kabel bawah tanah. Hal ini karena saya melihat kepala daerah yang sangat mendukung kemajuan daerahnya adalah Pak Maidi. Sehingga kami dari investor mendukung program beliau," kata dia.

Widyawati mengungkapkan dirinya sengaja mengajak langsung Mr Fuminori Nakajima ke Kota Madiun untuk memberikan gambaran langsung mengenai perkembangan Madiun Kota Pendekar.

"Saat melihat langsung, Beliau sangat antusias akan program Pak Wali Kota Maidi dengan mendukung PT FTN," katanya.

Widyawati menambahkan nilai investasi untuk penanaman kabel bawah tanah itu sekitar Rp50 miliar. Terkait skema sharing profitnya, pihaknya menyampaikan hal itu akan dibicarakan lebih lanjut dengan Pemkot Madiun.

Baca juga: Perwakilan Taiwan TETO Surabaya jajaki kerja sama dengan Pemkot Madiun

Baca juga: Pemkot Madiun gandeng PPI gelar operasi pasar telur ayam dan beras

Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023