Surabaya (ANTARA News) - Menteri Kesehatan (Menkes) Siti Fadhilah Supari menegaskan, kasus tetanus kini menimpa korban gempa berkekuatan 5,9 Skala Richter di Yogyakarta dan Jateng (27/5). "Kita sudah melewati masalah kesehatan yang sifatnya akut akibat gempa Yogjakarta dan Jateng (27/5). Masalah akut sudah mereda," katanya usai meresmikan Rumah Sakit Husada Utama (RSHU) di Surabaya, Minggu. Ia menjelaskan, kasus tetanus itu berasal dari korban yang tidak masuk ke rumah sakit (tertimpa bangunan), melainkan mereka yang mengais sisa-sisa bangunan yang roboh. "Tapi, kasus tetanus itu sudah ditangani. Saya kira, masalah yang mendesak pasca gempa ya permukiman," katanya, didampingi Gubernur Jatim H Imam Utomo dan direktur RSHU dr Hadi Hartono SpJP FIHA. RSHU di Jalan dr Moestopo, Surabaya yang letaknya tidak jauh dari RSUD dr Soetomo, Surabaya itu merupakan rumah sakit spesialis yang mewah dan bernuansa hotel bintang lima. Rumah sakit berdaya tampung 1.500 orang itu dilengkapi helipad dan hotel, sehingga lebih cocok untuk masyarakat kelas menengah ke atas yang selama ini senang berobat ke luar negeri. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006