Kebutuhan data pertanian yang akurat dan komprehensif dibutuhkan untuk menghasilkan kebijakan yang berkualitas

Maumere (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur, berkomitmen untuk memastikan ketersediaan data pertanian yang akurat dan komprehensif lewat Sensus Pertanian 2023 yang akan dimulai pada Juni 2023.

"Kebutuhan data pertanian yang akurat dan komprehensif dibutuhkan untuk menghasilkan kebijakan yang berkualitas. Sensus Pertanian 2023 akan menjawab kebutuhan data tersebut," kata Kepala BPS Kabupaten Nagekeo, Abdul Azis ketika dihubungi dari Maumere, Kabupaten Sikka, Jumat.

Baca juga: Mendorong kebijakan pertanian yang akurat dengan Sensus Pertanian 2023

Dia menjelaskan pertanian masih menjadi sektor utama pemberi kontribusi bagi produk domestik regional bruto (PDRB) Nagekeo yakni sebesar 53,11 persen.

Selain itu tenaga kerja di Nagekeo juga paling banyak terserap di sektor pertanian. Lalu rumah tangga miskin juga paling banyak berada pada sektor pertanian.

Oleh karena itu, katanya kebijakan di sektor pertanian menjadi sangat strategis dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat Nagekeo.

Sensus Pertanian 2023 nantinya akan menyediakan data struktur pertanian sampai dengan unit administrasi terkecil, menyediakan data yang akan digunakan sebagai tolok ukur statistik pertanian saat ini, serta menyediakan kerangka sampel untuk kegiatan berbagai survei di bidang pertanian.

Lewat Sensus Pertanian 2023 nanti adanya struktur data pertanian yang akurat yang merupakan pijakan untuk merancang masa depan pertanian dan pangan ke depannya.

"Sensus Pertanian juga akan bermanfaat untuk menjawab isu strategis terkait dengan tantangan pertanian dan penyediaan pangan secara global antara lain isu ketahanan pangan (food security), ketersediaan, akses dan keterjangkauan pangan, kualitas dan keamanan pangan serta keberlanjutan sektor pertanian secara sosial, ekonomi maupun lingkungan," katanya menjelaskan.

Sensus Pertanian akan dilakukan serentak di Indonesia mulai 1 Juni hingga 31 Juli 2023.

Untuk wilayah Kabupaten Nagekeo sendiri, katanya, Sensus Pertanian akan dilakukan oleh 220 petugas yang saat ini tengah menjalani pelatihan dan penguatan untuk penyamaan persepsi tentang Sensus Pertanian 2023.

Para petugas itu akan mengumpulkan antara lain data rumah tangga pertanian, skala usaha, data geospasial statistik pertanian, struktur demografi petani, lahan pertanian, volume dan nilai produksi, pendapatan dan pengeluaran, potensi gagal panen, penggunaan bibit, pupuk dan pestisida, informasi bantuan yang diterima petani, keanggotaan kelompok tani, dan lainnya.

"Untuk itu kolaborasi dan kerja sama kita semua dibutuhkan untuk menghasilkan data yang berkualitas. Masyarakat Nagekeo diimbau untuk dapat menerima petugas sensus dengan memberikan jawaban sejujur-jujurnya, apa adanya, tidak dikurangi dan ditambah-tambahi, karena jawaban usaha atau perusahaan pertanian akan menentukan masa depan pertanian di Nagekeo," katanya berharap.

Baca juga: Gubernur Jatim ajak masyarakat sukseskan Sensus Pertanian 2023

Pewarta: Fransiska Mariana Nuka
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2023