Bangkok (ANTARA) - Partai Pergerakan Maju (MFP) mendapat tanggapan positif dari sejumlah senator dan sebagian besar setuju untuk memilih ketua MFP Pita Limjaroenrat sebagai perdana menteri baru, demikian menurut wakil ketua partai itu, Sirikaya Tansakul.
Tansakul mengatakan dalam konferensi pers pada Kamis bahwa setelah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk membentuk pemerintahan koalisi delapan partai, MFP melihat tanggapan positif dari partai koalisi dan para senator.
MFP terus bernegosiasi dengan tiap senator secara pribadi dan yakin bahwa Pita akan menerima jumlah suara yang cukup untuk menempati posisi perdana menteri.
Sejauh ini ada sekitar 16-20 senator yang berikrar mendukung Pita, kata Tansakul.
Jika Komisi Pemilihan Umum mengesahkan hasil pemilihan dengan cepat, formasi pemerintahan baru dapat diselesaikan dalam dua minggu.
Mengenai kemungkinan partai Pheu Thai menarik diri dari koalisi jika mereka tidak mendapat posisi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, dia mengatakan Pheu Thai mengetahui bahwa rakyat memberikan harapan pada calon partai koalisi untuk membentuk pemerintahan baru.
Setelah mengadakan pembicaraan dan penandatanganan MoU, dia yakin Pheu Thai tidak akan menarik diri dari koalisi meskipun tidak mendapat posisi Ketua DPR.
Ketua DPR, pimpinan legislatif memiliki peran penting seperti mengawasi rapat DPR dan menjalankan agendanya.
Sumber: TNA-OANA
Baca juga: Delapan partai koalisi Thailand sepakat bentuk pemerintahan
Baca juga: Partai-partai oposisi Thailand bertemu, bahas koalisi
Baca juga: Arti kemenangan oposisi Thailand untuk upaya ASEAN di Myanmar
Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023