Jakarta (ANTARA) - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menekankan bahwa pelaksanaan Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) memerlukan kesadaran kolektif dari berbagai unsur pentahelix.
"Pelaksanaan GNRM memerlukan kesadaran kolektif dari seluruh unsur pentahelix yakni pemerintah, dunia pendidikan, organisasi masyarakat, dunia usaha, dan media," kata Deputi bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK Didik Suhardi dihubungi di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Muhasabah dan revolusi mental
Didik menjelaskan bahwa sejak diterbitkannya Instruksi Presiden Nomor 12 Tahun 2016 tentang Gerakan Nasional Revolusi Mental, peningkatan kesadaran kolektif masih harus terus dioptimalkan.
"Hal tersebut menjadi tantangan dalam rangka mewujudkan aksi nyata Gerakan Nasional Revolusi Mental," katanya.
Baca juga: Kemenko PMK tekankan pentingnya Gerakan Nasional Revolusi Mental
Dia menambahkan bahwa Kemenko PMK terus mendorong kolaborasi dan sinergi seluruh pihak terkait dalam rangka pelaksanaan aksi nyata Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM).
"Misalkan penanaman pohon dan Gerakan Ayo Berkoperasi yang bekerja sama dengan kementerian/lembaga terkait, yang dirancang dengan melibatkan masyarakat sehingga dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat," katanya.
Baca juga: Kemenko PMK perkuat pelibatan masyarakat dalam Gerakan Revolusi Mental
Dengan demikian, kata dia, masyarakat dapat ikut berperan aktif secara optimal dalam pelaksanaan GNRM.
Dia juga kembali menekankan bahwa generasi muda juga memiliki peran yang sangat penting dalam penguatan GNRM.
"Kemenko PMK mengajak generasi muda sebagai penerus kepemimpinan bangsa Indonesia di masa depan untuk turut mendorong internalisasi nilai-nilai strategis di tengah masyarakat, yakni nilai integritas, etos kerja, dan gotong royong," katanya.
Baca juga: Kemendagri bangun ekosistem pemilu sehat lewat Gerakan Revolusi Mental
Dia menambahkan, generasi muda memiliki peran penting untuk menjadikan nilai-nilai yang terkandung dalam Gerakan Nasional Revolusi Mental agar dapat menjadi budaya di tengah masyarakat.
Dia menambahkan bahwa saat ini pemerintah terus memperkuat program pembangunan sumber daya manusia untuk mendukung optimalisasi Gerakan Nasional Revolusi Mental.
"Gerakan ini bertujuan untuk mempersiapkan SDM unggul dan berkualitas," katanya. T.W004
Baca juga: Kemenko PMK: Penanganan COVID-19 praktik nyata Gernas Revolusi Mental
Baca juga: Kemenko PMK: Generasi muda berperan penting dalam penguatan GNRM
Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2023