Jadwalnya pukul 18:00 WIB, mereka akan terbang ke Jakarta dari Medan, dini hari nanti pukul 00.15 WIB mereka akan langsung berangkat ke Yordania, ke Amman,"
Jakarta (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Halim Mahfudz, memastikan pemain Tim Nasional (Timnas) Pra Piala Asia (PPA) 2015 akan berangkat ke Yordania pada Rabu (30/1) dini hari.

"Jadwalnya pukul 18:00 WIB, mereka akan terbang ke Jakarta dari Medan, dini hari nanti pukul 00.15 WIB mereka akan langsung berangkat ke Yordania, ke Amman," kata Halim saat ditemui di Jakarta, Selasa.

Menurut Halim, pukul 10.00 waktu setempat skuat Timnas akan tiba di tempat tujuan dan beristirahat sejenak sebelum menjalani latihan ringan.

"Setelah itu, besok sorenya, 31 Januari, kami bertanding melawan Yordania," ujar Halim.

Sebelumnya, pada hari Senin (28/1), Manajer Timnas, Mesak Manibor, yang berada di Medan mendampingi para pemain menjalani pemusatan latihan, menyebutkan kemungkinan pembatalan laga uji coba melawan Yordania tersebut.

Mesak Manibor mengatakan bahwa pihaknya belum ada konfirmasi dari Jakarta (PSSI) mengenai keberangkatan, padahal menurut jadwal yang ada, Timnas seharusnya berangkat ke Yordania pada hari Senin (28/1).

Halim menyebutkan bahwa tarik ulur ketidakpastian keberangkatan Timnas ke Yordania salah satunya disebabkan kesalahpahaman dengan pihak penyedia jasa perjalanan yang sempat mengatakan bahwa tidak ada tiket tersisa bagi kontingen Garuda.

"Masalahnya itu sangat teknis, penyedia jasa perjalanan mengatakan bahwa tidak ada tiket untuk berangkat, padahal setelah diurus-urus lagi masih bisa dapat," ujar Halim.

Meski demikian, Halim juga mengaku dirinya mendapat kabar kepastian keberangkatan Timnas ke Yordania cukup mendadak. Oleh karena itu, dia tidak heran apabila para pemain Timnas termasuk pelatihnya kaget dengan kabar keberangkatan mereka, mengingat skuat hanya akan memiliki sedikit waktu untuk beristirahat.

Sempitnya waktu beristirahat bagi para pemain setibanya mereka di Amman, Yordania, sebelumnya juga sempat diutarakan oleh Mesak, yang mengatakan apabila Timnas berangkat 29 Januari dari Medan dan sampai di Yordania 30 Januari, maka tidak ada waktu bagi skuat untuk istirahat secara maksimal karena keesokan harinya sudah uji coba dengan Yordania.

"Kita juga harus pikirkan kondisi pemain. Dari pada pemain yang jadi korban lebih baik laga uji coba dengan Yordania saja yang kita batalkan. Lebih baik kita maksimalkan saja persiapan di Medan sebelum laga melawan Irak di Dubai pada tanggal 6 Februari 2013," kata Mesak.

(G006/D007)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013