Manado (ANTARA) - Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengekspor komoditi unggulan ke 34 negara pada triwulan pertama tahun 2023 ini.
"Ke-33 negara tersebut diantara China, Belanda, Jepang, Vietnam, Korea Selatan, India, Thailand, Amerika Serikat dan sejumlah negara lainnya," kata Kadisperindag Sulut Daniel Mewengkang, di Manado, Kamis.
Dia mengatakan komoditi yang diekspor ke 33 negara tersebut yakni air kelapa beku, biji pala, bunga stevia, bungkil kopra, fuli, ikan segar, ikan beku, ikan kayu, lemak kakao, minyak kelapa mentah, santan beku, semen, tepung kelapa, vanili, vanili ekstrak.
Dari 15 komoditas yang diekspor ke 33 negara tersebut yang paling diminati yakni tepung kelapa diekspor ke 24 negara.
Dia menjelaskan volume ekspor pada triwulan pertama tahun 2023 sebanyak 123,66 juta ton dengan sumbangan devisa bagi negara sebesar 64,59 juta dolar Amerika Serikat (AS).
Kabid Daglu Disperindag Sulut Darwin Muksin mengatakan pihaknya akan terus memfasilitasi para pengekspor di Sulut untuk mendapatkan pasar baru.
"Kami akan terus memamerkan produk unggulan Sulut agar semakin dikenal pasar internasional," jelasnya.
Pihaknya akan terus memberikan bimbingan agar pengekspor terus berinovasi dan menciptakan produk unggulan yang baru.
Baca juga: Pemprov Sulut penuhi tiga ton kuota kargo penerbangan ke Jepang
Baca juga: Nilai ekspor pertanian Sulut ke China mencapai Rp2,36 triliun
Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023