Subang (ANTARA) - Para praktisi bahan peledak sektor Minyak & Gas yang merupakan peserta Bimbingan Teknis Keselamatan Pengelolaan Bahan Peledak Migas mengunjungi Dahana dalam rangka Praktek Kerja Lapangan guna memperluas wawasan dan pengetahuan terkait bahan peledak khususnya bahan peledak di sektor Migas. Tim yang dipimpin oleh Suryono tersebut diterima oleh SM Legal dan Komunikasi Perusahaan Dahana Juli Jajuli di Kampus Dahana di Subang, Jawa Barat, Kamis.


“Dahana merupakan kiblat bahan peledak di Indonesia dengan fasilitas terintegrasi mulai dari penelitian, pengembangan hingga produksi bahan peledak. Oleh sebab itu, Dahana mampu memiliki berbagai produk dan layanan unggul terkait bahan peledak termasuk produk dan jasa di sektor Minyak dan Gas,” ujar Juli dalam sambutannya.


Juli juga menjelaskan tentang sejarah Dahana yang mulanya berkantor pusat di Tasikmalaya, kemudian untuk pengembangan bisnis pindah ke Kabupaten Subang pada medio 2012. Di Kawasan Energetic Material Center yang luasnya hampir 600 hektar inilah dibangun berbagai fasilitas produksi dan sarana pendukung lainnya.


Sementara itu, SM Pemasaran dan Operasional Produk Komersil Divisi Migas Dahana Aditya Prima Dewayana menyampaikan, di sektor Migas Dahana memiliki layanan Total Explosive Solution yang terdiri dari penyediaan bahan peledak, transportasi bahan peledak, perizinan, pergudangan, hingga pemusnahan bahan peledak. Selain itu, personil Dahana di sektor Migas juga tersertifikasi dan berpengalaman.


“Di sektor Migas, Dahana memiliki berbagai produk dan layanan, seperti Dayagel Seismic yang memiliki performa unggul, ketahanan terhadap medan berair, hingga waktu tunda yang lama. Keunggulan lain dari bahan peledak ini adalah nilai Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang mencapai 68.15%,” ungkap Prima.


“Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada Dahana yang selalu terbuka terhadap para peserta Bimbingan Teknis Keselamatan Pengelolaan Bahan Peledak Migas, semoga kerjasama ini dapat terus berlanjut, kami berharap para peserta juga dapat mendengarkan dengan baik pemaparan dari pihak Dahana,” pungkas Suryono.



Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023