Pemkot Jaksel revitalisasi saluran air Kebon Baru untuk atasi banjir

Gorong-gorong akan diganti karena kalau dibiarkan saja, tiga RW, yakni RW 10, RW 13 dan RW 16 akan kebanjiran terus, banjirnya bisa setinggi dada orang dewasa

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Selatan merevitalisasi saluran air di Jalan Asem Baris, Kebon Baru sepanjang 1.600 meter untuk mengatasi banjir di kawasan tersebut.

"Alhamdulillah usulan musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) tahun ini bisa terlaksana, pengerjaan akan dilaksanakan esok malam," kata Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin di Jakarta, Kamis.

Munjirin menuturkan di sepanjang jalan tersebut kerap terjadi genangan sehingga perlu penanganan yang cepat agar persoalan banjir di kawasan tersebut bisa segera teratasi.

Selain Kebon Baru, pihaknya juga melakukan peninjauan di lokasi rawan banjir yang berada di Kemang Selatan, Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan.

Munjirin mengatakan penanganan banjir di lokasi itu akan dilakukan dengan cara meninggikan jalan sejauh 900 meter dan melakukan pengerukan di bawah jembatan Komplek Kemang Jaya Selatan.

"Tapi ini baru tinjauan lokasi, dan baru akan dikaji oleh sektor terkait, apa bisa dikerjakan tahun ini, atau tahun depan," tegasnya.

Sebelumnya, Petugas Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan membongkar saluran air yang tersumbat di beberapa lokasi untuk mengatasi banjir di Jalan RA Kartini, Pondok Pinang, Kebayoran Lama.

"Gorong-gorong akan diganti karena kalau dibiarkan saja, tiga RW, yakni RW 10, RW 13 dan RW 16 akan kebanjiran terus, banjirnya bisa setinggi dada orang dewasa," kata Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Kota Administrasi Jakarta Selatan, Santo saat ditemui di Jakarta, Rabu.

Santo menuturkan, rencana pembongkaran ini untuk mengganti gorong-gorong baja yang rusak dan agar berfungsi normal dengan gorong berbentuk kotak (box culvert).

Adapun saluran dengan panjang 658 meter ini berada di kawasan Sekolah Bakti Mulya 400 dan hulunya ada di Kali Pesanggrahan, tepatnya sekitar Gerbang Tol Ciputat 2.

"Secara garis besar sistem kerjanya kan gali per lima meter, nanti kita masukkan box culvert terus kita uruk untuk mencegah tanah longsor," katanya.
Baca juga: Sudin SDA Jaksel bongkar saluran air untuk atasi banjir di Kebayoran
Baca juga: Jakarta Selatan perbaiki saluran di Kebayoran Lama guna atasi banjir
Baca juga: Jaksel bangun 200 unit drainase vertikal untuk antisipasi banjir