Semarang (ANTARA News) - Sebanyak 348 mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang memadukan musik tradisional keroncong, musik orkestra dan tarian dalam pertunjukan "congkestra" di auditorium universitas itu pada Selasa.
Mereka membawakan lagu "Keroncong Tanah Airku", "Langgam Unnes Konservasi", dan "Gambang Semarang" dalam pertunjukan yang berlangsung selama 20 menit itu.
Lagu terakhir, "Gambang Semarang" mengiringi gerak tari 48 penari.
Pertunjukan yang diselenggarakan untuk memperingati Dies Natalis ke-48 itu mencatatkan rekor baru Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) sebagai pentas "congkestra" dengan jumlah pemain terbanyak.
"Selama ini yang sudah ada kan 'congdut' (keroncong-dangdut). Karena itu, kami menggabungkan konsep musik keroncong dengan orkestra yang berbeda genre dan selama ini dipentaskan secara terpisah," kata Sekretaris Jurusan Pendidikan Seni Musik Universitas Negeri Semarang, Eko Raharjo.
(KR-ZLS)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013