Indeks saham-saham unggulan atau blue-chips FTSE 100 yang berorientasi ke pasar luar negeri tergelincir 0,4 persen
Bengaluru (ANTARA) - Saham Inggris jatuh pada awal perdagangan Kamis, dengan FTSE 100 memperpanjang kerugiannya karena investor cemas tentang pengetatan moneter lebih lanjut oleh Bank Sentral Inggris (BoE), sementara Cineworld naik setelah operator bioskop itu mengatakan akan segera keluar dari kebangkrutan.
Cineworld Group PLC bertambah 1,0 persen setelah operator teater terbesar kedua di dunia itu mengatakan akan keluar dari perlindungan kebangkrutan pada Juli setelah proposal restrukturisasi mendapat dukungan dari pemberi pinjaman.
Indeks saham-saham unggulan atau blue-chips FTSE 100 yang berorientasi ke pasar luar negeri tergelincir 0,4 persen, setelah data inflasi yang lebih panas dari perkiraan pada Rabu (24/5/2023) memicu kekhawatiran BoE akan tetap hawkish.
Pasar juga berada dalam suasana muram karena batas waktu gagal bayar utang AS semakin dekat tanpa kesepakatan yang terlihat.
Baca juga: Saham Inggris rugi hari kedua, indeks FTSE 100 berkurang 1,75 persen
United Utilities Group PLC melemah 0,4 persen setelah perusahaan pengolahan air tersebut mengalami kerugian tahunan sebelum pajak karena biaya tinggi.
Indeks saham-saham berkapitalisasi sedang atau mid-caps FTSE 250 yang fokus ke pasar domestik juga menyusut 0,1 persen, tetapi Tate & Lyle PLC melonjak 2,5 persen setelah perusahaan pembuat pemanis itu melaporkan lonjakan laba tahunan, dibantu oleh harga yang lebih tinggi.
Qinetiq Group PLC terangkat 0,5 persen setelah membukukan hasil tahunan yang kuat dan mengangkat dividen tahunannya.
Baca juga: Saham Inggris dibuka melemah tertekan lonjakan inflasi inti
Baca juga: Saham Inggris hentikan reli, indeks FTSE 100 tergelincir 0,10 persen
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023