"Kami (Muhammadiyah dan NU) bersepakat untuk terus mendorong negara ini dalam mewujudkan ekonomi berkeadilan di Indonesia," kata Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir saat ditemui di Kantor Pusat PBNU, Jakarta, Kamis.
Baca juga: PP Muhammadiyah kunjungi Kantor Pusat PBNU adakan dialog kebangsaan
Meskipun angka rasio kemiskinan di Indonesia mulai membaik, kata dia, upaya peningkatan ekonomi berkeadilan di Indonesia tetap harus diperhatikan karena angka kemiskinan masih tinggi.
"Itulah yang perlu menjadi perhatian juga bagi kontestasi politik ke depan agar tidak hanya sekadar soal bagi-bagi kekuasaan," ujar Haedar Nashir.
Baca juga: Haedar Nashir: NU dan Muhammadiyah pilar strategis Islam Indonesia
Menurut dia, perlu ada pembangunan kepemimpinan moral dalam berpolitik demi mensukseskan upaya-upaya dalam membentuk ekonomi berkeadilan di Indonesia.
"Ini penting, agar segala sesuatunya tidak hanya dikenal oleh kepentingan-kepentingan pragmatis," ujar kiai yang mendapat gelar Doktor Honoris Causa (HC) dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta tersebut.
Baca juga: Zulhas: Muhammadiyah-NU solid jadikan Indonesia maju
"Semoga ke depan akan ada banyak lagi hal yang menjadi ladang hikmah yang sangat subur bagi NU dan Muhammadiyah untuk bekerja sama," demikian Yahya Cholil Staquf.
Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023