Guangzhou (ANTARA) - Kawasan Amerika Latin dan Karibia (Latin America and the Caribbean/LAC) menjadi tujuan terbesar kedua untuk investasi luar negeri China, menurut Forum Sektor Swasta China-CELAC (Komunitas Negara-Negara Amerika Latin dan Karibia) di Dongguan, Provinsi Guangdong, China selatan, Rabu (24/5).
Pada 2022, perdagangan China-LAC mencapai 485,7 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp14.948), naik 7,7 persen secara tahunan (year on year). Lebih dari 3.000 perusahaan China beroperasi di kawasan LAC, termasuk banyak perusahaan swasta.
Xu Lejiang, Wakil Ketua Eksekutif Federasi Industri dan Perdagangan Seluruh China (All-China Federation of Industry and Commerce/ACFIC), mengatakan bahwa China mengejar pembangunan berkualitas tinggi dan keterbukaan tingkat tinggi, yang tentunya akan membawa lebih banyak peluang bagi negara-negara LAC dan seluruh dunia.
Xu mengatakan bahwa ketika melakukan kerja sama ekonomi, perdagangan, dan investasi dengan negara-negara LAC, perusahaan-perusahaan swasta China harus secara aktif memikul tanggung jawab sosial dan berkontribusi bagi pengembangan kerja sama persahabatan China-LAC yang stabil dan berjangka panjang.
Forum tersebut diselenggarakan oleh ACFIC dan pemerintah Provinsi Guangdong.
Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2023