Dewan Kehormatan PBVSI Zulfansyah melalui keterangan resmi kepada ANTARA di Manokwari, Kamis, mengatakan Paulus Waterpauw dipilih karena memiliki dedikasi yang tinggi dan rekam jejak dalam memajukan olahraga khususnya bola voli skala provinsi, nasional, dan internasional.
Paulus Waterpauw juga sukses menyelesaikan tugas-tugasnya dengan baik sebagai manajer voli pantai pada SEA Games XXVI dan kemudian Asian Games mendatang.
"Dia adalah sosok pemerhati bola voli dan memang dia hobi. Dan dia adalah pembina yang sukses, hattrick Sea Games Vietnam, Philipina hingga Kamboja.
Selain rekam jejak, kata dia, Paulus Waterpauw adalah mantan atlet nasional junior bola voli tahun 1982 kemudian pernah mengembang tugas sebagai pengurus daerah hingga pusat.
Sesuai Surat Keputusan No 01/Formatur Munas PBVSI/V/2023 yang ditandatangani pada 15 Mei 2023, Paulus Waterpauw ditugaskan untuk membantu pelaksanaan tugas Ketua Umum PP PBVSI Komjen Pol (Purn) Imam Sudjarwo, dan mengkoordinir bidang-bidang tugas di kepengurusan pusat.
"Beliau (Waterpauw) sudah ada dalam kepengurusan tiga periode, "ujar Dewan Pembina PBVSI, Rabu malam.
Menurut dia Paulus Waterpauw memiliki kapabilitas mumpuni yang diukur dari segudang prestasi.
Paulus Waterpauw juga telah menjadi Wakil Ketua Pengurus Pusat PBVSI selama tiga periode dan Ketua Umum PBVSI Papua.
"Bulan Maret 2023 lalu, beliau sukses menginisiasi penataran wasit dan pelatih bola voli indoor Provinsi Papua Barat," ujar dia.
Perlu diketahui munas yang berlangsung selama dua hari (20-21 Maret 2023) itu diikuti 33 Pengprov PBVSI dari 34 provinsi anggota PBVSI di seluruh Indonesia. Satu-satunya pengprov yang tidak hadir adalah Aceh.
Baca juga: Menpora harap voli Indonesia makin maju dengan adanya fasilitas baru
Baca juga: PBVSI beri bonus puluhan juta pada timnas voli SEA Games 2023
Pewarta: Fransiskus Salu Weking
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023