Air dengan cepat naik dan masuk ke dalam rumah, padahal hujan hanya berlangsung sekitar dua jam. Arusnya sangat deras seperti air bah."
Samarinda (ANTARA News) - Banjir merendam sejumlah jalan dan kawasan perumahan di Samarinda, Kalimantan Timur akibat guyuran hujan sejak Senin malam hingga Selasa dini hari.
Dari pantauan, kawasan terendam diantaranya, di Simpang Empat Mal Lembuswana dengan ketinggain air mencapi 80 hingga 90 centimeter.
Di kawasan ini, banjir juga merendam sebagian besar rumah warga dengan ketinggian lebih 60 centimeter.
"Air dengan cepat naik dan masuk ke dalam rumah, padahal hujan hanya berlangsung sekitar dua jam. Arusnya sangat deras seperti air bah," ungkap salah seorang warga Jalan dr. Sutomo, Jalil, Selasa dini hari.
Sejumlah kendaraan baik roda dua maupun roda empat nampak mogok akibat mencoba menerobos genangan air.
Kawasan lain yang terendam yakni di Jalan DI Panjaitan hingga Jalan Kesejahteraan dengan ketinggian air mencapai hampir satu meter.
"Trotoar pembatas jalan di Jalan DI Panjaitan sudah tidak terlihat akibat terendam air.
Kawasan lainnya yang juga ikut terendam yakni Jalan Juanda, Jalan AW. Sjahranie, Jalan Wahid Hayim hingga di Jalan PM Noor.
Bahkan, di Jalan Gerilya, menurut salah seorang warga, Nurdin, ketinggain air mencapai pinggang orang dewasa.
"Genangan air cukup dalam hingga pinggang orang dewasa," kata Nurdin.
Sejumlah kawasan yang selama ini tidak pernah terkana banjir ikut terendam yakni kawasan Jalan Siraj Salman, Jalan Jakarta dan Jalan KH Samanhudi.
"Air bercampur lumpur menggenangi kawasan Jalan Jakartam padahal wilayah ini sangat jarang terkena banjir. Bahkan, arusnya sangat deras seperti air bah," ungkap salah seorang warga, Rasyid.
Hingga Selasa subuh, genangan air di sejumlah tempat sudah mulai surut namun warga masih khawatir genangan air akan kembali naik sebab hujan masih terus berlangsung. (ANT)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013