Choong, yang meninggalkan seorang istri, Maggie Choong, empat putra, dan lima cucu itu sebelumnya dilarikan ke rumah sakit karena muntah-muntah, kata putra tertuanya, Finn Choong (53), seperti dikutip Bernama.
Ia sempat dirawat hampir sepekan sebelum akhirnya tutup usia.
"Dokter telah mengizinkan beliau pulang Senin ini. Namun, dia mengalami komplikasi dan berhenti bernafas. Dokter mendapati ada pendarahan pada perutnya " kata Finn Choong kepada thestar.com, Senin.
Choong empat kali juara All England tahun 1953, 1954, 1956, dan 1957. Ia juga finalis turnamen sama pada 1952 dan 1957 serta meraih gelar juara pada nomor ganda bersama saudara laki-lakinya, David, berturut-turut sejak tahun 1951 sampai 1953.
Ia juga masuk tim Piala Thomas Malaysia tahun 1955 yang mempertahankan juara dunia dan dianugerahi "Badminton Hall of Fame" pada 1997.
Jenazah Choong akan dikremasi di Batu Gantung Crematorium pukul 02.00 siang, Jumat, mendatang.
"Ini adalah berita yang menyedihkan dan sebuah kehilangan besar bagi dunia bulu tangkis. BAM dan saya sampaikan rasa belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan," ujar Direktur Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM), Kenny Goh. (*)
"Dokter telah mengizinkan beliau pulang Senin ini. Namun, dia mengalami komplikasi dan berhenti bernafas. Dokter mendapati ada pendarahan pada perutnya " kata Finn Choong kepada thestar.com, Senin.
Choong empat kali juara All England tahun 1953, 1954, 1956, dan 1957. Ia juga finalis turnamen sama pada 1952 dan 1957 serta meraih gelar juara pada nomor ganda bersama saudara laki-lakinya, David, berturut-turut sejak tahun 1951 sampai 1953.
Ia juga masuk tim Piala Thomas Malaysia tahun 1955 yang mempertahankan juara dunia dan dianugerahi "Badminton Hall of Fame" pada 1997.
Jenazah Choong akan dikremasi di Batu Gantung Crematorium pukul 02.00 siang, Jumat, mendatang.
"Ini adalah berita yang menyedihkan dan sebuah kehilangan besar bagi dunia bulu tangkis. BAM dan saya sampaikan rasa belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan," ujar Direktur Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM), Kenny Goh. (*)
Penerjemah: Monalisa
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013