Jakarta (ANTARA) - Bima Perkasa Jogja akhirnya mencicipi manisnya kemenangan di hadapan pendukung sendiri di Yogyakarta setelah tiga tahun, pada laga melawan Elang Pacific Caesar Surabaya 101-76 dalam gim pertama Seri 6 IBL di GOR Amongrogo Yogyakarta, Rabu.
Liga basket Tanah Air, IBL, memang absen selama tiga tahun menyelenggarakan kompetisi tersebut di Yogyakarta dan baru kembali ke Kota Gudeg itu pada tahun 2023.
Sempat tertinggal hingga 11 poin di kuarter pertama, Bima Perkasa langsung merespon di kuarter itu juga dan membalikkan keadaan. Laju poin Bima Perkasa terus bergulung dari unggul 10 poin di kuarter dua, 20 poin di kuarter tiga, hingga akhirnya menutup gim dengan surplus 25 poin.
Baca juga: Bima Perkasa Jogja tak mau kecewakan fans di kandang sendiri
Elang Pacific tidak bisa mengimbangi permainan tuan rumah lantaran pergerakan bola Bima Perkasa yang dinamis.
Lima pemain Bima Perkasa mencetak double digit poin. Mereka adalah Cameron Coleman dan Andre Adrianno yang masing-masing mencetak 17 poin, Nuke Tri Saputra menyusul dengan 13 poin, Fuquan Niles 12 poin dan 10 rebound. Lalu yang terakhir ada Ikram Fadhil dengan catatan 11 poin.
Dengan kemenangan ini, Bima Perkasa sudah menang 14 kali dari 20 pertandingan yang dilakoni.
Sementara dari tim Pacific, Morakinyo Williams selesai dengan 20 poin dan 10 rebound, kemudian M. Aulaz Ariezky mencetak 15 poin.
Semua pemain Pacific yang ada dalam roster kali ini berhasil mencetak poin, namun belum cukup untuk mengangkat mereka dari dasar klasemen sementara.
Sejauh ini, Pacific satu-satunya tim di liga yang mendapatkan kemenangan terendah, yaitu hanya dua kali menang dari 20 pertandingan yang sudah dijalani. Elang Pacific Caesar Surabaya adalah juru kunci klasemen dengan hanya mengemas 22 poin.
Baca juga: Tujuh hari jelang Seri Jogja, IBL janjikan persaingan ketat
Baca juga: Dewa United Banten siap tempur hadapi IBL Seri 6 Yogyakarta
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023