"Kami memberdayakan banyak petani dan peternak di Lumajang, Jawa Timur dengan 300 mitra binaan yg terlibat dalam program ini," ujar Ketua Panitia Mantap Berqurban IZI Haryono dalam acara peluncuran program Mantap Berqurban IZI yang diadakan di Jakarta, Rabu.
Haryono mengatakan pihaknya juga memberdayakan sejumlah petani dan peternak di Makassar, Sulawesi Selatan dalam kepengurusan hewan kurban.
Selain itu, pihaknya menyertakan UMKM masyarakat setempat yang terdiri atas ibu-ibu yang berjumlah 30 orang dalam proses pengolahan daging sapi kurban menjadi abon.
Baca juga: Kemenag sebut pemerataan distribusi kurban jadi PR bersama
Baca juga: IZI luncurkan program Mantap Berkurban sambut Idul Adha 1444 H
Ia menyatakan pihaknya telah mendistribusikan daging kurban berbentuk abon sapi olahan sejumlah 42.622 pak abon melalui dukungan 2.639 pemberi kurban se-Indonesia sejak 2020.
Ia menargetkan pada program Mantap Berqurban tahun ini, pihaknya dapat mendistribusikan setidaknya 24.000 pak abon dengan bantuan 4.468 pemberi kurban dan mendistribusikan ke 100 kabupaten/kota yang meliputi daerah terdepan, terpencil, dan tertinggal (3T), daerah yang memiliki tingkat kemiskinan ekstrem, daerah yang terdapat bencana, serta daerah rawan gizi buruk.
Ia menjelaskan program ini juga difasilitasi dengan fitur laporan penyembelihan hewan kurban secara langsung, serta pelacak kurban agar pemberi kurban dapat mengetahui sejauh mana proses distribusi daging kurban.
Ia berharap program ini dapat membantu banyak masyarakat yang membutuhkan baik dari pemberi kurban, penerima kurban, hingga masyarakat yang terlibat dalam kepengurusan kurban tersebut.
Baca juga: NTB kirim usulan lima ekor sapi untuk hewan kurban Presiden Jokowi
Baca juga: Hewan kurban Idul Adha 1444 Hijriah di Batam dikarantina tiga hari
Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023