Tanjung Selor (ANTARA) - Sebanyak 423 orang calon haji 1444 H/2023 M asal Provinsi Kaltara dilepas ke Arab Saudi, dan 92 diantaranya adalah jamaah lanjut usia.
"Selamat jalan, semoga terus disehatkan, jadi haji mabrur, dan kembali ke Tanah Air dengan selamat," kata Gubernur.
Gubernur mengimbau calon haji selalu fokus serta khusyuk melaksanakan rangkaian ibadah haji di Tanah Suci. Termasuk memperbanyak doa, tidak saja untuk diri sendiri, keluarga, dan handai taulan, tetapi juga untuk seluruh masyarakat Kaltara.
Disampaikan Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Kaltara, Saifi, jumlah kuota haji Provinsi Kaltara 2023 ini sebanyak 416 orang.
Baca juga: Embarkasi Batam imbau calon haji rutin minum air putih selama di Saudi
Baca juga: Bank Muamalat ditunjuk Kemenag sebagai bank penyedia kebutuhan haji
Dari jumlah tersebut terdapat 34 persen jamaah lanjut usia atau lansia. Dengan rincian 61 orang rentang usia 66 sampai 75 tahun dan 31 orang rentang usia 76-87 tahun. Sehingga total jamaah lansia mencapai 92 orang.
Provinsi Kaltara juga menerima jamaah dari beberapa daerah yang mutasi. Seperti dari Jawa Barat dua orang, Jawa Timur satu orang, Sulawesi Selatan dua orang, Sulawesi Barat dua orang, dan Kalimantan Timur dua orang. Seorang calon haji Kaltara mutasi ke Jawa Barat.
Saifi mengatakan, dari akumulasi kuota dan mutasi tersebut, jumlah total calon haji Kaltara yang akan berangkat ke Tanah Suci sebanyak 423 orang.
Pemberangkatan calon haji Kaltara dibagi dua kloter yaitu Kloter Empat dan Kloter Lima. Kloter Empat mencakup asal Bulungan 94 orang, Tarakan 150 orang, dan Malinau 50 orang. Mereka akan berangkat ke embarkasi Balikpapan pada 29 Mei 2023 dan diterima panitia embarkasi Balikpapan pada 30 Mei pukul 08.00 Wita.
Calon haji kloter ini kemudian akan berangkat menuju Madinah pada 31 Mei pukul 00.20 WIB. Akan tiba di Madinah pada 31 Mei pukul 8.15 Waktu Arab Saudi.
Untuk kepulangan dari Jeddah ke Indonesia dilaksanakan pada 11 Juli pukul 11.00 waktu Arab Saudi dan tiba di Balikpapan pada 12 Juli pukul 06.00 Wita. Kemudian pada 13 Juli akan melanjutkan kepulangan ke daerah masing-masing.
Adapun Kloter Lima, berasal dari Nunukan sebanyak 115 orang, Tana Tidung 15 orang, dan gabungan dengan Kalimantan Timur sebanyak 164 orang.
Kloter ini akan berangkat ke embarkasi Balikpapan pada 30 Mei, diterima panitia embarkasi Balikpapan pukul 9.00 Wita.
Calon haji Kloter Lima akan meninggalkan Balikpapan menuju Madinah pada 1 Juni pukul 08.55 Wita, dan akan tiba di Madinah pada 1 Juni 16.50 Waktu Arab Saudi.
Adapun pemulangannya, dari Jeddah ke Indonesia pada 12 Juli pukul 19.00 Waktu Arab Saudi, dan tiba di Indonesia pada 13 Juli pukul 14.40 Wita. Kemudian akan dipulangkan ke daerah masing-masing pada 14 Juli 2023.
"Tiap kloter akan didampingi tiga orang petugas haji daerah. Kemudian didampingi lima petugas yaitu ketua kloter, pembimbing ibadah, dan tiga petugas kesehatan," kata Kepala Kanwil Kemenag Kaltara.*
Baca juga: Kloter "istimewa" berangkat, selamat jalan para tamu Allah
Baca juga: Menhub tinjau pemberangkatan haji kloter kedua di Bandara Soetta
Pewarta: Muh. Arfan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023