Ketua PPIH Embarkasi Hang Nadim Batam Mahbub Daryanto di Batam, Rabu, mengatakan saat suhu panas di Arab Saudi mencapai 40 derajat lebih.
"Di sana (Arab Saudi) di atas 40 derajat, jadi harus banyak minum air, jangan tunggu haus. Dan usahakan jangan banyak kegiatan di luar ruangan," kata Mahbub.
Ia menyampaikan dengan tetap menggunakan masker saat berkegiatan di ruang publik juga menjadi salah satu upaya pencegahan terjangkit flu batuk selama di Tanah Suci.
Baca juga: Bandara Hang Nadim Batam siap melayani 11.926 calon haji
Baca juga: Pemprov berikan baju koko-mukena untuk jamaah calon haji asal Kepri
"Tahun lalu kita masih pakai masker dan memang tidak ada batuk-batuk. Efektif mencegah itu dengan memakai masker, karena masuknya penyakit lewat udara yang terbang kemana-mana," ujar dia.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad juga mengimbau calon haji untuk selalu menjaga kesehatan selama di Tanah Suci, mengingat ibadah haji berupa rangkaian ibadah fisik yang membutuhkan banyak tenaga.
“Yang penting menjaga kesehatan, tidak perlu memaksakan ibadah sunah kalau kondisi tidak memungkinkan, tapi mudah-mudahan yang ibadah wajibnya mereka bisa ikuti,” ujar dia.
Sebanyak lima calon haji Kloter 1 Embarkasi Hang Nadim Batam batal diberangkatkan ke Tanah Suci karena sakit dan sedang hamil.
"Ada yang hamil, ada yang tidak lolos kesehatan karena penyakitnya. Yang hamil karena usia hamil enam pekan, maka tidak diizinkan untuk terbang dan suaminya juga batal berangkat karena mereka berdampingan," kata Ketua PPIH Embarkasi Hang Nadim Batam Mahbub Daryanto.
Sebelumnya, calon haji telah melakukan pengecekan kesehatan akhir saat memasuki Asrama Haji Embarkasi Hang Nadim Batam.*
Baca juga: Lima calon haji kloter 1 Embarkasi Batam batal berangkat
Baca juga: Calon haji Kalbar berangkat 15-21 Juni 2023 dari Embarkasi Batam
Pewarta: Jessica Allifia Jaya Hidayat
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023
