Dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Rabu, Yoyok mengatakan keputusan untuk menambah satu asisten pelatih bertujuan untuk menambah kualitas tim mereka.
"Saat ini kita sedang berkomunikasi juga dengan salah satu asisten pelatih yang sudah melatih klub Liga 1 juga. Lisensinya A dan saat ini belajar A Pro. Semoga saja dalam waktu dekat bisa kita rilis," jelas Yoyok.
Yoyok menjelaskan penambahan personel pada tim kepelatihan meniru apa yang dilakukan oleh Timnas Indonesia U22 ketika menggondol medali emas SEA Games 2023.
Dia menyebutkan, pelatih kepala Timnas Indonesia U22 Indra Sjafri dibantu sejumlah asisten yang juga merupakan deretan legenda timnas Indonesia seperti Kurniawan Dwi Yulianto, Eko Purdjianto, Bima Sakti hingga Sahari Gultom.
Baca juga: PSIS Semarang berencana rombak staf kepelatihan jelang musim depan
Menurut Yoyok kehadiran beberapa legenda timnas ini memiliki perannya masing-masing yang saling mendukung satu sama lain di timnas Indonesia U-22 hingga membuahkan hasil yakni medali emas SEA Games 2023.
"Kalau kita lihat, timnas Indonesia U-22 di SEA Games itu diisi legenda di masing-masing posisi dari striker hingga penjaga gawang. PSIS akan mengikuti langkah yang sama dan akan kita tempatkan pelatih berkualitas di masing-masing lini," terang Yoyok.
Pada komposisi tim pelatih saat ini, pelatih kepala PSIS diisi oleh pelatih asal Malta Gilbert Agius dan dibantu sejumlah legenda PSIS mulai dari I Komang Putra, Muhammad Ridwan hingga Idrus Gunawan.
Kini skuad Mahesa Jenar untuk sementara waktu menjalani latihan dipimpin oleh asisten pelatih M Ridwan dikarenakan pelatih kepala Gilbert Agius belum tiba di Indonesia.
Baca juga: PSIS Semarang berikan kontrak baru kepada pelatih Alex Aldha Yudi
Baca juga: Rifky Suryawan menjadi rekrutan ketiga PSIS Semarang
Baca juga: PSIS Semarang perpanjang kontrak Alfeandra Dewangga hingga 2025
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023