Beijing (ANTARA) - Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi (MIIT) China pada Selasa (23/5) mengumumkan rencananya untuk pengembangan terkoordinasi kawasan Beijing-Tianjin-Hebei

Rencana yang dirilis bersama oleh MIIT, Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional, Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, serta pemerintah daerah Beijing, Tianjin, dan Hebei, menyebutkan bahwa tingkat pengembangan industri terkoordinasi di kawasan itu akan meningkat secara signifikan pada 2025.

MIIT menyebutkan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, pengembangan industri yang terkoordinasi di kawasan tersebut mencapai hasil yang luar biasa, dan struktur industri di kawasan itu terus dioptimalkan.

Hingga akhir 2022, kawasan Beijing-Tianjin-Hebei mengembangkan lebih dari 1.100 perusahaan "raksasa kecil", yaitu perusahaan-perusahaan skala kecil dan menengah baru dengan spesialisasi di pasar yang spesifik (niche market), yang mencakup 12 persen dari total perusahaan di negara tersebut.

Menurut MIIT, kemajuan yang solid harus dicapai dalam mengembangkan industri kelas atas, cerdas, dan hijau di kawasan tersebut. Selain itu diharapkan dapat membina perusahaan-perusahaan berkualitas, serta membangun kawasan itu menjadi pusat pertumbuhan untuk pengembangan inovatif manufaktur canggih dan zona percontohan bagi pengembangan industri yang terkoordinasi.

Kementerian tersebut mengatakan kebijakan akan diperkuat guna meningkatkan kualitas lingkungan bisnis di kawasan itu, memperkuat koordinasi berbagai faktor, mengoptimalkan mekanisme koordinasi kawasan tersebut, serta memastikan upaya pemantauan dan evaluasi.

Pewarta: Xinhua
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2023