meskipun ada peringatan untuk lebih berhati-hati menghadapi kondisi cuaca, namun sebagian besar pemilik kapal tetap melakukan pelayaran antarpulau.

Makassar (ANTARA News) - Prediksi Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan adanya cuaca buruk yang memicu banjir ROB, ternyata tidak mempengaruhi aktivitas pelayaran di Pelabuhan Paotere, Makassar.

"Aktivitas pelayaran di pelabuhan rakyat ini masih berjalan normal, meskipun menjelang akhir Januari diperkirakan akan terjadi banjir ROB di sejumlah wilayah perairan," kata pemilik kapal KM Sinar Jaya H Baddu, di Pelabuhan Paotere, Makassar, Senin.

Ia mengatakan, meskipun ada peringatan untuk lebih berhati-hati menghadapi kondisi cuaca, namun sebagian besar pemilik kapal tetap melakukan pelayaran antarpulau.

Alasannya, lanjut dia, karena ketinggian gelombang cenderung rendah dibandingkan pertengahan Januari 2013 yang mencapai tiga meter.

"Gelombang ke wilayah perairan bagian timur Indonesia masih cukup stabil, karena itu kami berani berlayar," katanya.

Hal senada dikemukakan pemilik kapal lainnya H Baharuddin di Pelabuhan Paotere, Makassar. Ia mengatakan, imbauan dari BMKG tetap diperhatikan, namun karena kebutuhan sembako di pulau lain sangat mendesak, sehingga tetap melakukan pelayaran.

"Jadi, kami tetap waspada. Sepanjang kondisi di lapangan masih dapat dikuasai, kami akan tetap beroperasi. Kecuali kalau sudah ada larangan berlayar dari pihak Syahbandar, maka kami terpaksa bertahan di pelabuhan," katanya.

(S036)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013