Sertifikasi bagi juru sembelih hewan itu salah satunya dalam rangka persiapan menyambut kegiatan kurban pada Idul Adha yang pelaksanaannya harus dilakukan sesuai aturan Islam
Garut, Jabar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat memberikan pelatihan kepada 100 juru sembelih hewan agar memiliki kemampuan menyembelih dengan benar dan profesional, sehingga bisa mendapatkan sertifikat halal untuk kebutuhan penyembelihan hewan kurban saat Idul Adha maupun sehari-hari.
"Ini upaya untuk menjadikan banyak penyembelih yang profesional yang ada di Kabupaten Garut," kata Wakil Bupati Garut Helmi Budiman dalam keterangan di Garut, Rabu.
Pada Selasa (23/5), Wabup membuka acara bimbingan teknis penyembelihan hewan secara profesional di Aula Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Garut.
Ia mengatakan bahwa Pemkab Garut bersama dengan DPD Juru Sembelih Halal (Juleha) menjalin kerja sama untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat yang selama ini sebagai juru sembelih hewan.
Kegiatan itu, kata dia, merupakan upaya pemerintah daerah agar mereka yang selama ini bekerja sebagai penyembelih hewan dapat menjalankan tugasnya dengan benar yang dibuktikan telah mendapatkan sertifikat.
"Sekarang kita perbanyak, sehingga masyarakat mudah untuk mencari yang profesional dalam hal penyembelihan," katanya.
Ia menyampaikan kegiatan sertifikasi bagi juru sembelih hewan itu salah satunya dalam rangka persiapan menyambut kegiatan kurban pada Idul Adha yang pelaksanaannya harus dilakukan sesuai aturan Islam.
Selain untuk persiapan Idul Adha, kata dia, penyembelih yang sudah bersertifikasi itu akan memberikan pelayanan kepada masyarakat yang ingin menyembelih hewan ternak seperti kambing, sapi, kerbau maupun lainnya untuk kebutuhan hajatan.
Juru sembelih itu, lanjut dia, akan siap memberikan pelayanan kepada masyarakat agar mendapatkan hasil sembelihan hewan ternak secara halal sesuai aturan agama Islam.
"Saya berharap nanti menjadi juru sembelih yang profesional, yang siap dipanggil, diminta oleh masyarakat yang membutuhkan, sehingga masyarakat bisa dengan mudah pula mendapatkan juru sembelih, dan mendapatkan hasil sembelihannya yang halal untuk dimakan," kata Helmi Budiman.
Kepala Diskanak Kabupaten Garut Sofyan Yani menambahkan, kegiatan tersebut tidak hanya melibatkan dari DPD Juleha Garut, melainkan dihadiri juga oleh perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Garut dan Rumah Potong Hewan (RPH) Garut.
Ia menyampaikan seluruh peserta diberi pemahaman secara teori, dan selanjutnya dilakukan praktik langsung secara kelompok yang dilaksanakan di RPH Garut.
"Ada praktik langsung proses menyembelihnya, satu angkatan dua ekor, jadi konfirmasi ada empat ekor yang akan kami sembelih," katanya.
Ia menambahkan peserta kegiatan sertifikasi bagi juru sembelih itu dari kalangan DKM, ormas keislaman yang disiapkan juga untuk membantu proses penyembelihan hewan kurban saat Idul Adha maupun kebutuhan sehari-hari.
"Tujuan ini adalah untuk memperbanyak para ahli juru sembelih halal yang dipersiapkan baik untuk memotong menghadapi Idul Adha, atau mungkin sehari-hari, karena ini masih kurang sebenarnya," demikian Sofyan Yani .
Baca juga: Pemprov Jatim siapkan 1.276 "juleha" sambut Idul Adha
Baca juga: Yogyakarta ajak juleha sosialisasi penyembelihan kurban sesuai syariat
Baca juga: Komunitas "Juleha" Malang Raya opimalkan stok daging aman sehat halal
Baca juga: Juleha, jawaban wisata kuliner halal di Bali
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2023