(Logo: http://www.prnasia.com/sa/2008/12/26/200812261146.jpg )
Bapak Robert Deillon, CEO Geneva Airport, berkata, "Geneva Airport sangat senang menyambut semakin banyak pengunjung dari China dan akan memberi para pelanggan ini pengalaman yang benar-benar khusus di bandara."
Presiden Air China Cai Jianjiang berkata, "Layanan baru Beijing-Jenewa ini merupakan tambahan yang layak atas jaringan luas Air China yang melayani Eropa."
Penerbangan Beijing - Jenewa ini bernomor kode CA861/862. Penerbangan empat kali sepekan tersebut bertolak dari Beijing pukul 13.30 dan tiba pukul 18:25 di Jenewa pada hari yang sama. Penerbangan kembali diharapkan berangkat dari Jenewa pukul 20:25 dan tiba di Beijing Capital International Airport pukul 12:55 hari berikutnya. Jadwal penerbangan itu dimaksudkan untuk memudahkan para penumpang melakukan penerbangan atau transfer di Jenewa serta mengakses koneksi yang optimal di Beijing.
Tentang Air China:
Air China, satu-satunya maskapai penerbangan nasional China, juga menawarkan penerbangan khusus untuk para pemimpin negara dalam kunjungan resminya ke negara-negara asing. Ia adalah anggota Star Alliance. Maskapai ini memiliki armada 432 pesawat penumpang dan kargo yang terutama berjenis Boeing dan Airbus (termasuk armada pesawat maskapai di mana Air China memiliki saham mayoritas) dan mengoperasikan lebih dari 280 rute yang melayani 30 negara dan wilayah. Dengan mengandalkan jaringan rute kuat Star Alliance, Air China dapat membawa penumpang ke 1.356 tujuan di 193 negara. Air China sangat menarik para pelancong bisnis. Anggota PhoenixMiles, program loyalitas pelanggan Air China, telah melampaui 25 juta orang. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs web resmi Air China http://www.airchina.com/.
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2013