Mereka akan berkompetisi di Road to UFC yang merupakan ajang pencarian atlet MMA dari Asia dengan sistem turnamen yang menyediakan kontrak UFC bagi pemenang di kelasnya.
“Billy (Pasulatan) adalah petarung yang sangat menarik untuk ditonton. Ia memiliki kekuatan, dan saya berharap dia bisa menang. Sementara Windri adalah sosok misterius dan salah satu yang paling bertalenta. Saya percaya pada keahlian dan kemampuannya. Ia memiliki kemauan yang tinggi dan bisa dibilang kegigihan,” kata pelatih Marc Fiore dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu.
Didukung Mola, keempat petarung itu juga sebelumnya telah mendapatkan pelatihan secara intensif di San Diego, Amerika Serikat sejak Februari 2023 di bawah pelatih Marc Fiore dan Jake Buracker.
Baca juga: Jeka Saragih jadi petarung Indonesia pertama di UFC
Dari jadwal resmi Road to UFC 2, pada laga Sabtu (27/5), Ronal Siahaan akan bertarung melawan Rei Tsuruya dari Jepang di episode 1 yang dimulai pada jam 17.00 WIB. Sementara Billy Pasulatan akan melawan petarung China, Ji Niushiyue, di episode 2 yang akan dimulai pada jam 19.00 WIB. Kedua petarung Indonesia ini masing-masing akan bertanding di kelas terbang (flyweight).
Keesokan harinya, pada laga Minggu (28/5), Windri Patilima akan bertanding melawan petarung Jepang Shin Haraguchi di kelas ringan (lightweight) serta Eperaim Ginting yang akan berhadapan dengan petarung tuan rumah Daermisi Zhawupasi di kelas bantam (bantamweight). Kedua petarung ini sama-sama akan tampil di episode 4 yang dimulai pada jam 19.00 WIB.
“Kita selalu yakin bahwa petarung Indonesia memiliki potensi sangat besar untuk berprestasi secara internasional. Setelah Jeka Saragih menjadi petarung Indonesia pertama yang mendapat kontrak UFC, bukan saatnya lagi petarung Indonesia hanya menjadi penonton pada laga-laga internasional,” kata perwakilan Mola, Mirwan Suwarso.
Baca juga: Memaknai esensi kehidupan dari laga di atas ring
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023