Durasi makan jamaah di hotel Madinah tiga jam

Madinah (ANTARA) - Durasi sarapan, makan siang, dan makan malam yang disiapkan oleh pengelola hotel akomodasi jamaah haji Indonesia di Madinah, mengalokasikan waktu ,masing-masing tiga jam.

"Tiga jam itu waktu toleransi dan negosiasi kami dari pihak hotel dan jasa katering," kata Kepala Seksi Akomodasi Daker Madinah Ali Machzumi, Selasa (23/5).

Ia menyebutkan tiga jadwal makan untuk sarapan (06.00 hingga 09.00 waktu Arab Saudi atau WAS), makan siang (12.00 hingga 15.00 WAS), dan makan malam (19.00 hingga 22.00 WAS).

"Makan sebaiknya di restoran atau mezanin atau bisa juga dibawa ke kamar," kata Machzumi usai pengecekan terakhir kesiagaan petugas akomodasi Daker Madinah.

Machzumi menyebut pengecekan akhir tersebut sekaligus inspeksi acak enam dari 91 unit hotel di Markaziyah (radius 100 hingga 500 m dari Masjid Nabawi).

Makanan jamaah disiapkan perusahaan jasa katering di Madinah dan tiap kloter akan mendapat jatah 27 box makan untuk sembilan hari masa Ziarah Arbain di Madinah.

Dijadwalkan sebanyak 6.383 jamaah calon haji Indonesia tiba di Bandara Madinah, Rabu (24/5).

Jamaah kloter I mulai masuk di sembilan asrama haji embarkasi Tanah Air, Selasa (23/5) dan Rabu (24/5).

Menteri Agama Yaqut Cholil Chomas dan Ketua Komisi VIII DPR Ashabul Kahfi dijadwalkan melepas kloter pertama jamaah haji Indonesia 1444H/2023M, Selasa (23 Mei 2023) pukul 22.30 WIB di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta.

Sedangkan delapan kloter I lain akan dilepas terpisah oleh Gubernur dan Kepala daerah masing-masing.

Perjalanan dari sembilan embarkasi Tanah Air ke Madinah sekitar 7-9 jam. Di Madinah, jamaah akan ditampung di enam hotel bintang empat.

Keenam hotel itu adalah Grand Plaza Al Badr Al Maqam, Safwat Al Madinah, Grand Plaza al Madinah, dan Al Madinah Concord Hotel.

Dari hasil pantauan Tim Akomodasi ke Sektor I, Sektor Khusus Nabawi dan Sektor II.

Di sektor ada 20 hotel yang menampung sekitar 12 ribu jamaah. Total hotel yang disiapkan PPIH Arab Saudi di Madinah adalah 91 unit. Ke-91 hotel tersebut berada di bawah kendali lima sektor.

Secara acak, tiap kamar di hotel akan menampung tiga hingga enam jamaah.

Baca juga: Jamaah calon haji Indonesia tak perlu urus koper sendiri

Baca juga: Jamaah haji harus sering minum air zam-zam hingga tips rawat kendaraan

Baca juga: Kemenkes operasikan klinik kesehatan di Mekkah dan Madinah