"Kami sudah melakukan persiapan dan berharap sukses bertanding di Yogyakarta," kata manajer tim Bima Perkasa Jogja Alvin Indra dalam siaran pers yang dikutip dari laman resmi IBL di Jakarta, Selasa.
Bermain dengan dukungan penuh di hadapan penggemar merupakan momentum yang bagus bagi Bima Perkasa untuk semakin mendekatkan diri dengan fans.
Sejauh ini, Bima Perkasa bermain bagus dengan menempati posisi lima klasemen sementara IBL. Bima Perkasa mengoleksi 30 poin dari 12 kali menang dan enam kali kalah di seri satu sampai lima. Dukungan fans dirasa bakal menjadi bahan bakar untuk memberikan semangat pada seri kali ini.
"Kami tak ingin membuang peluang menuju playoff yang saat ini cukup terbuka. Ibaratnya tinggal selangkah lagi, pasti kami tak mau terhenti," lanjut Alvin.
Selain Bima Perkasa, klub basket lain tidak mau mengalah pada seri ketiga sebelum musim reguler IBL berakhir. Dewa United Banten contohnya, yang menargetkan menyapu bersih seluruh gim di Yogyakarta dengan modal kondisi tim yang bagus. Terutama dari sisi fisik dan mental bertanding, serta kehadiran juru strategi yang baru, yakni pelatih kepala Santiago Rimoldi.
"Kami siap sapu bersih kemenangan. Kondisi para pemain juga bagus. Kondisi pemain siap tempur semua. Mereka sudah menunggu dua bulan ini untuk kelanjutan reguler series," kata manajer tim Dewa United Banten Zaki Iskandar.
Beberapa tim juga melakukan perubahan, baik dari sisi pemain, maupun kepelatihan. Elang Pacific Caesar Surabaya dan Mountain Gold Timika melakukan pergantian pelatih. Muncul nama Oei A. Kiat di tim Pacific, dan Agus Pamungkas Batbual naik jabatan jadi pelatih kepala Mountain Gold.
Sementara manajemen memanggil salah satu mantan pemain Mountain Gold sebagai asisten pelatih, yakni Samuel Peter Agustinus Pattinama. Selanjutnya komposisi pemain asing juga berubah lantaran karena ada tim yang mengajukan pergantian pemain.
Baca juga: Dewa United Banten siap tempur hadapi IBL Seri 6 Yogyakarta
Baca juga: Tujuh hari jelang Seri Jogja, IBL janjikan persaingan ketat
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Roy Rosa Bachtiar
Copyright © ANTARA 2023